Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ketika anak dalam masa pertumbuhan, semua nutrisi, terutama zat besi, sangat mereka butuhkan. Kekurangan nutrisi satu ini dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan anak secara keseluruhan.
Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia defisiensi besi. Namun, ini adalah kondisi yang cukup umum di antara anak-anak dan kemungkinan sulit dikenali pada awalnya.
Umumnya, dilansir dari The Health Site, penyebab kondisi ini adalah pola makan yang buruk, kehilangan darah dan ketidakmampuan untuk menyerap zat besi dari sumber makanan.
Gejala kekurangan zat besi pada anak
Baca Juga
Biasanya, gejala awal kekurangan zat besi begitu 'halus'. Hanya ketika anak sudah menderita anemia defisiensi besi, barulah gejala mulai terlihat.
Tanda umumnya seperti kulit pucat, kelelahan, tangan dan kaki dingin, nafsu makan buruk dan kuku menjadi rapuh atau mudah patah, hingga mengalami kesulitan menelan.
Anak juga menunjukkan tanda pertumbuhan dan perkembangan yang melambat, pernapasan cepat yang tidak normal, masalah perilaku dan infeksi yang sering terjadi.
Ada beberapa makanan kaya zat besi, misalnya daging tanpa lemak, ikan tuna, kacang-kacangan dan kentang. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli atau buah-buahan kering seperti kismis juga sarat zat besi.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Tips Diet Ini Justru Efektif dan Bikin Cepat Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Harus Dijaga, Inilah Makanan yang Harus Dihindari Setelah Operasi Batu Empedu
-
Pola Makan Optimal Dapat Meningkatkan Peluang Hidup Menjadi Lebih Panjang
-
Minum Teh Punya Efek Baik untuk Pencernaan, tapi Tergantung Jenisnya
-
Sarapan Terburuk bagi yang Ingin Menurunkan Kolesterol, Apa Itu?
-
Hasil dari Olahraga pada Tubuh juga Dipengaruhi Genetik Kita, lho!