Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tubuh kita membutuhkan setiap nutrisi dan zat besi adalah salah satunya. Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin.
Ketika tingkat zat besi normal dalam tubuh kita, semua sel berfungsi dengan baik dan darah diproduksi dalam jumlah yang diperlukan. Sedangkan kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
Tapi, tahukah Anda apa yang terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak zat besi?
Dilansir Boldsky, berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh kelebihan zat besi di dalam tubuh.
Baca Juga
1. Toksisitas zat besi
Ini umumnya disebabkan oleh overdosis suplemen zat besi. Dalam kasus ini, zat besi terakumulasi di organ-organ vital seperti hati dan otak.
Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan mematikan. Gejala keracunan zat besi termasuk mual, sakit perut, dan muntah.
2. Kanker usus besar
Terlalu banyak zat besi memiliki potensi karsinogenik untuk menyebabkan kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena reaksi fenton yang tidak terkontrol.
Hal ini menyebabkan ketidakstabilan dan mutasi gen, yang mengarah pada kanker.
3. Hemochromatosis
Ini adalah kelainan bawaan yang disebabkan penumpukan zat besi yang berlebih, yang pada akhirnya menyebabkan disfungsi banyak organ.
Gejalanya adalah perubahan warna kulit dan penyakit yang berhubungan dengan pankreas.
4. Diabetes
Tingginya kadar zat besi dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Zat besi juga merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme. Ketika jumlah zat besi meningkat dalam tubuh, kondisi seperti resistensi insulin dan kegagalan sel beta terjadi.
Kelebihan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan terkait jantung seperti hemochromatosis jantung.
Dalam kondisi ini, kelebihan zat besi terakumulasi di jantung yang menyebabkan keracunan dan disfungsi organ. Ini menyebabkan gagal jantung kongestif dan detak jantung tidak teratur.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Bob Tutupoly Alami Penurunan Hemoglobin Sebelum Meninggal, Ini Penyebabnya!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?
-
Istri Tessy Srimulat Idap Kencing Manis Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya!