Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Minggu, 16 Februari 2020 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Tubuh kita membutuhkan setiap nutrisi dan zat besi adalah salah satunya. Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin.

Ketika tingkat zat besi normal dalam tubuh kita, semua sel berfungsi dengan baik dan darah diproduksi dalam jumlah yang diperlukan. Sedangkan kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Tapi, tahukah Anda apa yang terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak zat besi?

Dilansir Boldsky, berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh kelebihan zat besi di dalam tubuh.

1. Toksisitas zat besi

Ini umumnya disebabkan oleh overdosis suplemen zat besi. Dalam kasus ini, zat besi terakumulasi di organ-organ vital seperti hati dan otak.

Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan mematikan. Gejala keracunan zat besi termasuk mual, sakit perut, dan muntah.

Makanan mengandung tinggi zat besi. (Shutterstock)

2. Kanker usus besar

Terlalu banyak zat besi memiliki potensi karsinogenik untuk menyebabkan kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena reaksi fenton yang tidak terkontrol.

Hal ini menyebabkan ketidakstabilan dan mutasi gen, yang mengarah pada kanker.

3. Hemochromatosis

Ini adalah kelainan bawaan yang disebabkan penumpukan zat besi yang berlebih, yang pada akhirnya menyebabkan disfungsi banyak organ.

Gejalanya adalah perubahan warna kulit dan penyakit yang berhubungan dengan pankreas.

Ilustrasi darah. (Pixabay)

4. Diabetes

Tingginya kadar zat besi dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.

Zat besi juga merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme. Ketika jumlah zat besi meningkat dalam tubuh, kondisi seperti resistensi insulin dan kegagalan sel beta terjadi.

5. Serangan jantung

Kelebihan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan terkait jantung seperti hemochromatosis jantung.

Dalam kondisi ini, kelebihan zat besi terakumulasi di jantung yang menyebabkan keracunan dan disfungsi organ. Ini menyebabkan gagal jantung kongestif dan detak jantung tidak teratur.

BACA SELANJUTNYA

Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?