Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jumlah pendonor darah menjadi berkurang sejak pandemi corona masuk ke Indonesia. Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah kekurangan pasokan stok darah.
Dalam pernyataan PMI, jumlah pendonor berkurang hingga 90% karena imbauan physical distancing untuk menekan penyebaran virus corona baru. Sedangkan stok darah telah berkurang hingga 70%.
Tapi nyatanya ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, Palang Merah Amerika di South Carolina pun sempat mengalami hal yang sama. Namun, setelah mereka memberi tahu publik tentang kondisinya, situasi berubah makin membaik.
Dilansir WIS News, pusat donor darah di negara tersebut juga membuat lingkungan untuk donor menjadi aman dengan memberi jarak enam kaki (1,8 meter) pada masing-masing ranjang sehingga pendonor tidak cemas.
Baca Juga
Mereka juga telah mengatur janji dengan pendonor agar tidak ada banyak orang yang mendonor dalam satu waktu.
Dalam situasi pandemi seperti ini memang dapat dimengerti orang-orang menjadi cemas untuk keluar rumah, terlebih untuk melakukan tindakan kesehatan.
Namun, organisasi nirbala yang mewakili bidang transfusi darah di Amerika, AABB, menjelaskan bahwa individu tidak berisiko tertular virus melalui proses donor darah atau melalui transfusi darah.
"Virus pernapasan umumnya tidak diketahui ditularkan melalui sumbangan atau transfusi," tulis AABB dalam laman resminya.
AABB mencatat, tidak ada kasus penularan melalui donor darah yang pernah dilaporkan untuk dua virus corona lain (SARS dan MERS).
Sedangkan Palang Merah Australia Lifeblood telah mengeluarkan protokol mengenai donor darah untuk melindungi tenaga medis, pendonor, serta pasien yang menerima donor.
Berdasarkan The Conversation, berikut aturan dari Palang Merah Australia Lifeblood:
- Siapa pun yang telah kembali dari luar negeri tidak dapat mendonor selama 28 hari setelah mereka kembali
- Orang yang telah melakukan kontak dekat dengan orang terinfeksi Covid-19 harus menunggu 28 hari sebelum mendonor
- Orang yang telah dipastikan terinfeksi virus corona tidak dapat menyumbang sampai dinyatakan pulih oleh dokter dan menjalani masa pemulihan tambahan
- Orang dengan gejala seperti pilek ringan tidak akan dapat menyumbang sampai benar-benar pulih.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!