Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
1. Hipertensi
Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Neurology berhasil mengungkap bahwa peningkatan tekanan darah (hipertensi) ketika memasuki usia 30-40 tahun diikuti oleh penurunan kesehatan otak.
Para ilmuwan menemukan fakta hipertensi yang terjadi di usia 30-40 tahun dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah di otak ketika menginjak usia 70 tahun nanti sehingga dapat memperkecil volume otak.
"Penelitian ini memungkinkan kami untuk mengungkap hubungan antara tekanan darah dan kesehatan otak. Dalam penelitian ini kami menemukan fakta bahwa hipertensi dapat memiliki efek pada kesehatan otak untuk empat dekade mendatang," terang Profesor Jonathan Schott dari University Collage London, seperti yang dikutip dari The Independent.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ahli fisiologi dari Universitas Nasional Irlandia, Dr Karen Doyle.
Baca Juga
Menurutnya, meningkatnya tekanan darah penderita hipertensi di usia paruh baya berpotensi menyebabkan lesi otak dan mengecilnya volume otak di kemudian hari.
Meski ilmuwan tidak menemukan hubungan antara hipertensi dengan penyakit Alzheimer, namun meminimalisir penyebab hipertensi terdengar masuk akal untuk melindungi fungsi otak di kemudian hari.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Alzheimer Lho!
-
Banyak Penderita Penyakit Alzheimer dan Demensia Kekurangan Vitamin D
-
Gejala Awal Demensia, Tak Cuma Mudah Lupa
-
Awas, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Demensia!
-
3 Pekerjaan Rumah Ini Bisa Bantu Atasi dan Cegah Demensia
-
Penelitian Temukan Orang Katarak Lebih Berisiko Alami Demensia
-
Waspada Kebisingan dari Lalu Lintas Tingkatkan Risiko Demensia
-
Deretan Tanda Awal Demensia, Salah Satunya Suka Lupa Nama Orang