Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kegiatan menonton tampaknya sangat digemari. Apalagi dengan hadirnya aplikasi streaming yang menawarkan tontonan film dan TV yang bisa dilihat lewat layar ponsel
Namun, jangan terlena, karena studi terkini menunjukkan bahwa menghabiskan lebih dari 3,5 jam sehari untuk menonton TV dapat menyebabkan penurunan fungsi memori otak di usia 50-an ke atas. Akibatnya, bisa bikin seseorang lebih cepat pikun.
Hal ini diungkapkan peneliti dari University College London yang menganalisis 3.600 responden berusia 50 tahunan selama enam tahun. Peneliti menemukan, menonton TV membuat orang kehilangan waktu untuk melakukan kegiatan yang dapat mengasah otak seperti membaca koran atau mengisi teka teki silang.
Mereka yang menonton televisi diatas 3,5 jam setiap hari selama enam tahun mengalami penurunan memori sebesar 10 persen. Sementara pada mereka yang menonton kurang dari 3,5 jam setiap hari hanya mengalami penurunan fungsi memori sebesar lima persen. Para ahli menyimpulkan bahwa terlalu banyak menonton televisi tampaknya memicu hilangnya kekuatan otak.
Baca Juga
-
Kasus DBD Meningkat, Kenali Karakteristik Nyamuk Aedes Aegypti
-
Anggap Peliharaan Jelek, Pemilik Bawa Kucingnya Operasi Kelopak Mata Ganda
-
Minum Kopi 10 Cangkir Sehari, Seorang Wanita Alami Osteoporosis Dini
-
Ini Penyebab Mengapa Orang Asia Banyak yang Intoleran Laktosa
-
Tak Hanya Pereda Haus, Air Juga Bermanfaat untuk Tiga Hal Berikut
"Secara keseluruhan ini menunjukkan bahwa orang dewasa di atas usia 50 harus mengimbangi kegiatan menonton televisi dengan kegiatan lain, seperti membaca koran, mendengarkan musik, atau berinteraksi sosial," ujar Daisy Fancourt selaku peneliti utama.
James Pickett, Kepala Riset di Alzheimer's Society, menegaskan kembali bahwa penelitian ini tidak menunjukkan bahwa menonton TV langsung menyebabkan demensia atau kepikunan, namun hanya meningkatkan risikonya.
"Jika Anda ingin menurunkan risiko kepikunan, maka durasi menonton televisi lebih baik digunakan untuk berolahraga, menghabiskan waktu bersama orang-orang yang dicintai, atau belajar hobi baru," tandas Pickett. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
7 Manfaat Ikan Cakalang, Bagus untuk Memperkuat Ingatan!
-
Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
-
Orangtua Ayo Hindarkan Anak dari Film Porno, Ini Bahayanya
-
Perut Buncit Berkaitan dengan Pikun, Kok Bisa?
-
Lakukan Adegan Panas, Bintang Film Porno Ini Alami Cedera Batang Otak!
-
Gejala Awal Demensia, Tak Cuma Mudah Lupa
-
Jadi Genre yang Banyak Disukai, Apa yang Terjadi saat Nonton Film Horor?
-
Tak Banyak yang Tahu, Layar Laptop dan Ponsel Bisa Bikin Kulit Lebih Tua!
-
Selain Tak Berguna, Aplikasi Oximeter di Ponsel Malah Bisa Berbahaya
-
Skrining Virus Corona, Peneliti Kembangkan Tes Swab Pada Ponsel!