Makan Pisang Setiap Hari Berisiko Efek Samping, Salah Satunya Migrain

Himedik.com - Pisang salah satu buah yang memiliki banyak manfaat kesehatan, terlebih pada pria. Pisang sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma pria.

Selain itu, banyak pula orang yang mengonsumsi pisang untuk menu diet hariannya. Pisang juga mengandung banyak nutrisi untuk mengatasi masalah fisiologis dan psikologis.

Tetapi, apakah konsumsi pisang setiap hari tidak menimbulkan efek samping? Melansir dari Plants Hospital, berikut 5 efek samping mengonsumsi pisang setiap hari.

1. Meningkatkan nyeri migrain

Pisang mengandung tiramin, yakni zat yang ditemukan dalam makanan seperti keju, ikan, daging. Zat tiramin dalam pisang ini merupakan pemicu sakit kepala migrain.

Laporan Pusat Medis Universitas Maryland pun telah membuktikan hal ino. Karena itu, Anda disarankan tidak mengonsumsi pisang setiap hari.

2. Memicu pembusukan gigi

Kadar pati yang tinggi dalam pisang dapat menyebabkan kerusakan gigi parah. Karena, pati larut secara perlahan di dalam mulut sehingga  mengonsumsi pisang membuat partikel-partikelnya terselip di antara gigi. Pada akhirnya, bakteri penyebab pembusukan gigi akan terkumpul di sana.

3. Kerusakan saraf

Pisang juga mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi. Bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, mengonsumsi lebih dari 100 mg vitamin B6 tanpa resep bisa menyebabkan kerusakan saraf.

4. Masalah pernapasan

Konsumsi pisang setiap hari juga bisa menyebabkan masalah peradangan. Kondisi ini bisa mempersempit saluran udara dan masalah pernapasan. Sehingga seseorang akan kesulitan bernapas atau menelan.

5. Nyeri perut

Konsumsi pisang setiap hari juga bisa menyebabkan nyeri perut serius, terlebih jika pisang belum matang. Bahkan Anda mungkin saja mengalami sakit perut yang disertai rasa mual.

Apalagi pisang belum matang mengandung jumlah pati resisten tinggi dan harus dikeluarkan dari tubuh lebih lama. Anda juga bisa mengalami muntah bahkan diare.