Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jus buah adalah minuman yang menyehatkan karena mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin C, kalium hingga asam folat. Tetapi, minum jus buah kombinasi sembarangan juga bisa membahakan kesehatan tubuh.
Anda pasti sudah memahami ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita peroleh dengan mengonsumsi buah-buahan. Kita bisa mengonsumsinya secara langsung, diolah sebagai minuman jus, salad buah dan sebagainya.
Anda pasti sudah sering melihat orang mencampur 2 macam atau lebih buah-buahan untuk membuat jus. Perlu Anda ketahui, tidak semua buah-buahan bisa kita kombinasikan.
Kombinasi buah-buahan yang tidak seharusnya dikonsumsi bersamaan tidak hanya buruk bagi kesehatan, tetapi bisa membahayakan diri sendiri. Melansir dari Times Of India, berikut ini buah-bauah yang tidak boleh kita kombinasikan:
Baca Juga
1. Pepaya dan lemon
Kombinasi pisang dan lemon bisa menyebabkan Anda mengalami anemia dan masalah hemoglobin, yakni protein dalam darah.
Jadi hindarilah konsumsi atau membuat jus kombinasi pepaya dan lemon jika tak ingin terjadi sesuatu yang membahayakan kesehatan.
2. Wortel dan jeruk
Anda mungkin sudah sering melihat orang mengombinasikan wortel dan jeruk saat membuat minuman jus. Faktanya, kombinasi wortel dan jeruk ini bisa membuat Anda sakit perut.
Selain itu, kombinasi wortel dan jeruk bisa memicu refluks empedu, mulas berlebihan, kerusakan sistem ginjal dan penyakit yang lebih serius.
3. Pisang dan jambu biji
Kombinasi pisang dan jambu biji sebagai minuman jus buah atau apapun bisa meningkatkan risiko asidosis, mual, penumpukan gas dan sakit kepala persisten.
4. Nanas dan susu
Campuran buah nanas dan susu bisa menghasilkan senyawa bromelain yang bisa menyebabkan gas lambung, mual, sakit kepala dan sakit perut.
Selain itu, campuran nanas dan susu juga bisa menyebabkan infeksi serta diare.
5. Pisang dan puding
Anda tidak seharusnya membuat puding pisang untuk anak-anak. Campuran ini bisa merangsang produksi toksin dalam tubuh yang mungkin membahayakan nyawa anak-anak atau diri sendiri.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Mengenal 3 Jenis Makanan yang Kaya Magnesium, dari Biji-bijian Hingga Sayuran Hijau
-
Sangat Umum Terjadi, Kenali Tanda Tubuhmu Kekurangan Vitamin dan Mineral
-
Kaya Nutrisi dan Bisa Jadi Obat Alami, Madu Corbezzolo Dinilai Sebagai Madu Paling Berharga di Dunia
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Gadis Remaja yang Jarang Konsumsi Produk Hewani Bisa Alami Dampak Ini
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
ASI Bisa Kekurangan Nutrisi, Ketahui Tanda-tandanya!
-
Cara Tepat Makan Buah, Lebih Baik Dimakan Langsung