Jum'at, 03 Mei 2024
Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah : Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Rasa gerah di malam hari dapat menyebabkan tubuh berkeringat hingga membuat tidur sangat tidak nyaman.

Ada banyak penyebab dari kondisi ini. Namun untuk mengetahui alasan pastinya, dokter harus mendapatkan riwayat medis terperinci dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Melansir WebMD, berikut beberapa kondisi medis yang dapat memicu tubuh berkeringat saat malam hari.

1. Menopause

Rasa gerah dapat terjadi pada wanita yang sedang dalam masa menopause. Ini adalah penyebab yang sangat umum pada wanita.

2. Hiperhidrosis idiopatik

Ini adalah kondisi di mana tubuh secara kronis menghasilkan terlalu banyak keringat tanpa ada penyebab medis yang dapat diidentifikasi.

Ilustrasi tidur. (Shutterstock)

3. Infeksi

Infeksi bakteri, seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat di malam hari.

Kondisi ini juga dapat diartiken sebagai gejala infeksi HIV.

4. Obat

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tubuh berkeringat di malam hari. Obat antidepresan adalah jenis obat umum yang dapat menyebabkan keringat malam.

Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan demam, seperti aspirin dan acetaminophen, juga terkadang dapat menyebabkan keringat.

5. Hipoglikemia

Gula darah rendah bisa menyebabkan keringat. Orang yang menggunakan insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia pada malam hari yang disertai dengan berkeringat.

BACA SELANJUTNYA

Sering Lapar Tengah Malam? Cek 10 Kemungkinan Penyebabnya!