Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kecanduan seks itu memang ada. Tak hanya laki-laki, hal ini pun bisa dialami oleh perempuan.
Sebuah penelitian menyebutkan kecanduan seks ini disebabkan oleh hormon yang dikenal sebagai oksitosin. Hormon oksitosin ini dianggap bisa membuat orang lebih terikat.
Para ilmuwan Swedia dilansir dari The Sun, juga menilai orang yang kelebihan oksitosin lebih mungkin tertarik pada banyak orang dalam satu waktu yang tujuannya untuk seks.
Berikut ini bisa Anda lihat beberapa tanda peringatan seseorang memiliki perilaku seksual kompulsif atau dikenal sebagai hiperseksual dan kecanduan seks.
Baca Juga
-
Wanita Punya 4 Jenis Orgasme Saat Berhubungan Seks, Apa Saja?
-
Hubungan Seks Pagi Hari Beri Banyak Efek Positif, Ini Alasannya!
-
Ingin Punya Kehidupan Seksual yang Sehat? Hindari 4 Hal Ini di Ranjang
-
Pria Ini Kena Sifilis Langka, Ternyata Menyebabnya Seks Tidak Aman
-
Heboh Disertasi Hubungan Seks di Luar Nikah, Ini Dampaknya Kata Psikolog!
1. Fantasi seksual yang berulang dan intens
Fantasi dan dorongan perilaku seksual yang berulang serta intens bisa menandakan seseorang kecanduan seks. Beberapa pecandu seks memiliki keasyikan sendiri tentang hubungan seks. Bahkan hal ini bisa mengganggu produktivitasnya.
2. Masturbasi kompulsif
Sebenarnya orang yang masturbasi bukan berarti kecanduan seks. Tetapi, masturbasi yang berulang dan terlalu sering bisa jadi tanda peringatan kecanduan seks.
3. Kebiasaan seksual yang membawa potensi masalah atau risiko
Orang yang hiperseksual lebih menyukai tantangan yang berisiko, seperti hubungan seks di luar nikah, seks tanpa kondom hingga sering menonton film porno. Bahkan ada pula yang terlibat dalam kegiatan seksual yang ilegal.
Banyak pecandu seks mengalami kesulitan membangun atau mempertahankan hubungan yang sehat. Mereka kadang-kadang menghindari keintiman fisik, seksual dan emosional karena takut menjadi rentan.
5. Ketidakmampuan menghentikan atau mengendalikan perilaku
Desakan kuat dan fantasi pecandu seks membuat mereka merasa seolah-olah sedang berada di luar kendali mereka. Mereka memiliki kesadaran bahwa dorongan tersebut tidak dapat dikendalikan, terlepas dari konsekuensi keuangan, medis atau sosial.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Termasuk Gangguan Perilaku Seksual, Kenali Tanda Perempuan Hiperseks
-
Cacat Lahir Langka, Anak Laki-laki Ini Punya 2 Penis yang Berfungsi Penuh!
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Anak Perempuan Obesitas Lebih Berisiko Kembangkan Penyakit Kardiovaskular
-
Jangan Larang Anak Laki-laki Main Bola, Dampaknya ke Kesehatan Mental lho!
-
8 Tanda Anak Laki-Laki Sudah Masuk Masa Pubertas
-
Bagi Perempuan, Tumbuh Rambut di Dagu Bisa Jadi Tanda Kondisi Kesehatan
-
Kesempatan Hamil Berubah di Tiap Tahap Usia, Kapan Umur Paling Subur?
-
Ibu Hamil Jangan Bimbang Soal Vaksinasi, Yuk Simak 4 Fakta Berikut
-
Merokok Picu Masalah Reproduksi Perempuan, Termasuk Perburuk Menstruasi