Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Silent stroke merupakan salah satu penyakit mematikan. Bahkan penderitanya tidak menyadari kondisi mereka karena tidak ada tanda apapun awalnya.
Penyakit ini biasanya terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Stroke berulang bisa secara bertahap berdampak pada sistem neurologis hingga menyebabkan masalah memori, masalah emosional, dan saat Anda membuat keputusan.
Parahnya, tidak ada cara untuk mengembalikan kerusakan permanen yang terjadi pada otak akibat stroke. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan dilansir dari thehealthsite.
Baca Juga
-
Studi: Vegetarian Berisiko Lebih Besar Terkena Stroke
-
4 Manfaat Sauna yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Turunkan Risiko Stroke
-
Sakit Kepala karena Sering Kerja hingga Larut Malam, Guru Ini Alami Stroke
-
Waspada Bagi Wanita Bertubuh Apel, Peneliti Ungkap Anda Berisiko Stroke!
-
Tekanan Darah Tinggi Bisa Sebabkan Stroke yang Paling Mematikan
1. Mengontrol tekanan darah
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Stroke, tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko orang terkena stroke.
2. Olaharaga teratur
Menurut para ahli, melakukan olahraga ringan hanya 30 menit selama lima hari dalam seminggu bisa mengurangi risiko terkena silent stroke hingga 40 persen.
3. Kurangi asupan garam
Asupan natrium yang berlebihan bisa meningkatkan potensi mengalami tekanan darah tinggi dan silent stroke.
4. Kelola berat badan
Mempertahankan berat badan seimbang akan membantu Anda tetap bugar dan mencegah kemungkinan terkena silent stroke.
5. Berhenti merokok
Saat Anda merokok, bahan beracun akan terakumulasi di arteri Anda hingga menghalangi pasokan darah ke otak. Hal ini bisa menyebabkan silent stroke.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Peneliti: Tak Ada Hubungan antara Vaksin Covid-19 dan Bell's Palsy
-
Asupan Vitamin D Berlebihan Bisa Sebabkan Ataksia, Ini Bahayanya!
-
Studi: Virus Corona Covid-19 Bisa Memicu Masalah Neurologis
-
Sering Migrain atau Sakit Kepala? Jangan Dibiarkan!
-
Long Covid Bisa Muncul dengan Masalah Neurologis, Yuk Kenali Jenisnya
-
Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Berisiko Alami Masalah Kejiwaan, Kok Bisa?
-
Studi Oxford: 1 dari 8 Pasien Covid-19 Sembuh Alami Masalah Kejiwaan
-
Selain Covid-19, Ahli Sebut 5 Penyakit Ini Lebih Mematikan!
-
Ahli: Meski Gejala Ringan, Pasien Covid-19 Berisiko Komplikasi Neurologis