Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Idul Adha sangat identik dengan daging. Umumnya daging ini akan diolah menjadi satai, rendang atau makanan khas daerah lainnya.
Sebelum memasaknya, tentu kita harus tahu dahulu bagaimana cara mengolahnya.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menganjurkan untuk tidak mencuci daging mentah sebelum memasaknya karena dapat menyebarkan bakteri ke permukaan, peralatan dan makanan lain di sekitar daging.
Kontaminasi silang ini dapat berpotensi penyakit bawaan, kata Daniel Green, direktur mikrobiologi klinis di New York-Presbyterian / Columbia University Medical Center.
Baca Juga
-
Rutin Konsumsi Daging Merah Pengaruhi Kesehatan, Risiko Kematian Mengancam
-
Ibu Jari Wanita Ini Ditumbuh Daging Hitam dan Melengkung Seperti Tanduk
-
Lahirkan Bayi Secara Caesar, Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging
-
Berhenti Konsumsi Daging, Pria Ini Campurkan Semua Makanan dengan Serangga
-
Jangan Lakukan, Ini Bahayanya Makan Daging Ayam dan Ikan Laut Bersamaan!
Menurutnya, daging sapi dapat mengandung bakteri E. coli. Dan ketika tetesan dari daging jatuh ke permukaan benda, akan menciptakan tempat untuk berkembang biak yang berpotensi menyebabkan keracunan makanan.
Gejalanya meliputi sakit perut, demam, dan muntah dan bisa memakan waktu 24 hingga 48 jam untuk inkubasi, tambahnya.
Bahkan, sebenarnya mencuci daging itu tidak membantu menghilangkan bakterinya. Sebab bakteri di permukaan daging tersusun rapat.
“Mencuci juga bukan cara yang sangat efisien untuk menghilangkan bakteri dari daging. Banyak bakteri dapat melekat erat pada daging, jadi bahkan jika Anda mencucinya, Anda tidak secara efektif menghilangkannya,” kata Green, melasnir VICE.
Namun, melansir Extension.wsu.edu, ketika Anda memasak seluruh daging dalam suhu di atas 71 derajat celcius dapat menghancurkan bakteri penyebab penyakit.
Hal ini juga berlaku untuk merendam daging. Baik daging merah, daging unggas maupun daging babi.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Benarkah Makan Daging Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Kata Ahli!
-
Jangan Khawatir, Ini Cara Aman dan Sehat Makan Sate Daging Kurban!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
Bahayakah Konsumsi Daging Sapi yang Terinfeksi PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan
-
Jangan Kebanyakan Makan Daging, Ini 5 Tanda Tubuh Tak Sanggup Mencerna Lagi
-
Ingin Makan Daging Kurban Tanpa Rasa Bersalah? Catat 4 Tips Ini
-
Geger Penipuan Daging Babi jadi Daging Sapi, Ketahui Cara Membedakannya!
-
Daging Kambing Bisa Obati Tekanan Darah Rendah, Mitos atau Fakta?
-
Jelang Idul Adha: Daging Perlu Disimpan Terpisah Agar Bakteri Tak Menyebar!
-
Idul Adha Akan Tiba, Ini Batas Maksimal Simpan Daging Kurban di Kulkas!