Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa hari lalu ibu Tya Ariestya sempat menjalani operasi karena menderita tumor otak. Kasus tumor otak yang menyerang orang dewasa ini pun lantas menyita perhatian publik.
Pasalnya, sudah banyak artis maupun kerabat dekatnya yang dikabarkan menderita tumor otak seperti yang dialami ibu Tya Ariestya.
Tumor otak salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel abnormal pada otak yang bisa menimbulkan kerusakan secara langsung pada otak.
Umumnya, penyakit ini lebih rentan menyerang orang lanjut usia atau lansia. Tetapi, bukan berarti orang yang jauh lebih muda maupun anak-anak terbebas dari ancaman tumor otak.
Baca Juga
Faktanya, anak-anak juga bisa menderita tumor otak. Menurut Mark Kieran dilansir dari Insight, anak-anak lebih mungkin memiliki tumor di bagian bawah otak, batang otak dan otak kecil dibandingkan orang dewasa.
Apalagi area rentan tersebut memengaruhi motorik anak-anak. Sebaliknya, tumor otak yang menyerang orang dewasa biasanya lebih rentan berkembang di daerah atas otak.
Area rentan tersebut yang memainkan peran penting dalam memori, bahasa dan daya pikir. Selain itu, ada pula perbedaan lainnya tentang tumor otak pada anak-anak dan orang dewasa.
Biasanya tumor otak pada anak-anak cenderung berubah dari tingkat paling rendah hingga paling tinggi yang tumbuh secara lambat.
Bahkan gejala yang dialami orang dewasa dan anak-anak yang terkena tumor otak juga berbeda. Melansir dari hellosehat.com, perbedaan gejala pada orang dewasa dan anak-anak ini disebabkan oleh perbedaan letak serta jenis tumor otak mereka.
Umumnya, orang dewasa akan mengalami gejala seperti vertigo, sakit kepala, pandangan kabur, muntah, kesulitan menggerakan otot wajah dan mata, gangguan pendengaran hingga gangguan sistem urinasi.
Sementara gejala yang dialami oleh anak-anak lebih memengaruhi fungsi indera, saraf dan pengaturan hormon. Misalnya, craniopharyngiomas yang merupakan salah satu jenis tumor jinak pada otak anak yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan pubertas dini.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Orang Dewasa Sering Memendam Emosi, Padahal Perlu Disampaikan
-
Ternyata Ini Alasan Tumor Otak Glioblastoma Mematikan dan Sulit Diobati
-
Jangan Salah, Serumah dengan Anak-anak Lindungi Orang Dewasa dari Covid-19
-
Ahli: Sindrom Peradangan Langka Terkait Covid-19 Mulai Serang Umur 20-an
-
Trauma Masa Kecil Punya Efek Buruk pada Kesehatan Jantung Orang Dewasa
-
Berkaca dari Glenn Fredly, Kenali Bahaya Meningitis pada Orang Dewasa
-
Mark Ruffalo Sempat Alami Neuroma Akustik, Membuat Separuh Wajahnya Lumpuh
-
Hari Kanker Sedunia, 4 Jenis Kanker Ini Umum Menyerang Anak-Anak
-
Kaleidoskop Kesehatan 2019: Deretan Kasus Tumor dari Jinak hingga Langka
-
Wanita Ini Derita Tumor Otak Raksasa, Gejalanya Berupa Serangan Panik!