Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tidak sedikit orang yang percaya bahwa minum selama atau setelah makan justru menganggu pencernaan. Sedangkan beberapa yang lainnya mengatakan minum selama makan menyebabkan racun menumpuk, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Berdasarkan Mayo Clinic, minum air selama atau setelah makan sebenarnya membantu pencernaan.
Cairan membantu memecah potongan besar makanan, membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk meluncur ke kerongkongan dan masuk ke perut Anda.
Air dan cairan lain membantu memecah makanan sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi. Mereka juga membantu menggerakkan bahan makanan dengan lancar, mencegah kembung dan sembelit.
Baca Juga
-
Anak Malas Minum Air Putih? Tenang Ini 5 Cara untuk Mengatasinya!
-
Minum Jus Kentang Secara Rutin, Rasakan Manfaatnya pada Tubuh!
-
Minum Air Rebusan Biji Semangka 2 Kali Seminggu, Ini Manfaat yang Didapat!
-
Ternyata Demi Cinta, Pria Ini Rela Minum Kopi Tiap Hari Sampai Diabetes
-
Waduh, Sering Minum Bubble Tea Bisa Tingkatkan Risiko Kerusakan Ginjal
Selanjutnya, perut Anda mengeluarkan air, bersama dengan asam lambung dan enzim pencernaan, selama pencernaan.
Faktanya, air ini diperlukan untuk meningkatkan fungsi enzim-enzim ini.
Di sisi lain, meminum air selama makan justru mencegah Anda makan berlebihan dan bahkan membantu menurunkan berat badan, menurut Healthline.
Dalam studi yang dilakukan selama 12 minggu, partisipan yang mengonsumsi 500 ml air sebelum makan malah kehilangan berat badan hingga 2 kilogram lebih banyak daripada mereka yang tidak minum.
Penelitian juga menunjukkan bahwa air minum dapat mempercepat metabolisme Anda sekitar 24 kalori untuk setiap 500 ml yang Anda konsumsi.
Menariknya, jumlah kalori yang terbakar berkurang ketika air dihangatkan sampai suhu tubuh. Ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa tubuh Anda menggunakan lebih banyak energi untuk memanaskan air dingin hingga mencapai suhu tubuh, jika Anda mengonsumsi air dingin setelah makan.
Namun, efek air pada metabolisme sangat kecil dan tidak berlaku untuk semua orang.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Sebaiknya Hindari Minum Teh saat Sahur, Ini Alasannya
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Kenali Ciri-Ciri Air Mineral Tercemar, Tak Layak Minum
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
Minum Obat Pencahar Berlebihan Bisa Timbulkan 5 Bahaya Ini