Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa hidangan Lebaran memang khas dengan berbahan dasar santan. Seperti, opor ayam, rendang hingga gulai.
Rasanya yang gurih membuat santan banyak digemari orang. Santan juga sering dijadikan sebagai alternatif lain pengganti susu.
Dilansir dalam laman Verrywell Fit, lebih dari 51 gram lemak yang terkandung santan kental itu adalah lemak jenuh dilansir Suara.com dari Hello Sehat.
Jadi berapa banyak makanan bersantan yang boleh dikonsumsi?
Baca Juga
-
Pria Ini Ereksi 9 Hari Berturut-turut Setelah Jatuh dari Motor, Kok Bisa?
-
Belajar dari Ani Yudhoyono, Stres dan Cemas Juga Bisa Sebabkan Kanker Darah
-
Ani Yudhoyono Sempat Sehat Sebelum Meninggal, Ternyata Ini yang Terjadi!
-
Usia Memengaruhi Peluang Hidup Pasien Kanker Darah, Simak Penjelasannya!
-
Peneliti Sebut Kerap Makan Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kanker Darah
Menurut American Heart Association, batas kalori dari lemak jenuh yang boleh dikonsumsi sekitar 6 persen dari kalori total. Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, santan kaya akan lemak jenuh sehingga perlu dibatasi sesuai anjuran yang diberikan.
Contohnya, jika kebutuhan harian Anda adalah 2000 kalori, maka jumlah total lemak jenuh yang aman dikonsumsi dalam sehari adalah 6 persen dari kebutuhan kalori tersebut atau sekitar 120 kalori (13,3 gram).
Nah, dari perkiraan tersebut, itu artinya dalam sehari Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung santan hingga satu cangkir, karena kadar lemak jenuhnya melampaui batas yang dianjurkan dalam sehari.
Dilansir dalam laman Verrywell Fit, 1 sendok makan santan atau sekitar 15 gram menyumbang sekitar 3,2 gram lemak jenuh. Jadi, mengonsumsi satu sendok makan santan dalam satu hari masih dalam batas aman.
Meski banyak yang mengira makanan bersantan itu tidak baik bagi kesehatan, beberapa ahli mengatakan bahwa santan asli yang belum dicampur gula dan bahan lainnya justru berkhasiat bagi kesehatan. Contohnya yaitu melawan jamur dan virus sehingga efektif membantu tubuh terhindar dari virus dan jamur.
Santan asli yang mengandung asam laurat ini juga diduga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, meskipun tinggi kalori, santan murni sebenarnya adalah salah satu sumber vitamin dan mineral yang baik. Secangkir santan dapat memenuhi 11 persen kebutuhan vitamin C, 22 persen kebutuhan zat besi, 32 persen kebutuh copper, 22 persen kebutuhan magnesium, dan 21 persen kebutuhan selenium dalam sehari.
Meskipun kaya akan vitamin dan mineral, namun konsumsi santan harus tetap dibatasi dengan bijak. Tentunya, makanan bersantan yang dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan masalah kesehatan.
Bahaya santan bagi tubuh sebenarnya berkaitan dengan kadar lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, terutama penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.
Wah, jelang Lebaran banyak menu sajian olahan makanan bersantan, batasi diri Anda agar tidak konsumsi santan berlebihan dari banyak jenis makanan tersebut. (Suara.com/Silfa Humairah Utami)
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
-
Perut Anda Terasa Kembung? Mungkin Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
Sedang Musim, Yuk Tangkal Flu dengan 5 Makanan Ini
-
5 Makanan Penyebab Perut Kembung, Wajib Diketahui Penderita Asam Lambung
-
Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Mengandung Vitamin K