Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kanker darah seperti yang dialami Ani Yudhoyono merupakan jenis kanker yang mematikan dan memengaruhi sel darah putih. Peluang seorang penderita kanker darah dapat bertahan hidup tergantung berbagai faktor, yaitu usia dan respons terhadap pengobatan.
Leukemia dapat mencegah sel darah putih melawan infeksi dan menyebabkan sel darah putih berkembang biak tak terkendali. Pertumbuhan sel darah putih berlebih ini dapat menyebabkan kepadatan berlebihan sel-sel darah yang sehat. Akhirnya menyebabkan masalah parah di seluruh tubuh.
The American Cancer Society, dilansir dari medicalnewstoday.com, memperkirakan bahwa ada 60 ribu kasus baru leukemia di Amerika Serikat tahun 2018. Sebanyak 24.370 orang meninggal dunia.
Studi terbaru menunjukkan persentase penderita dapat bertahan 5 tahun dari semua jenis tipe kanker darah sebanyak 61,4 persen.
Baca Juga
-
Ani Yudhoyono Meninggal Karena Kanker Darah, Perokok Berisiko Menderita Ini
-
Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Ini Kronologinya Sejak Divonis Kanker Darah
-
Punya IQ di Atas Skala Jenius, Gadis Kecil Ini Kalahkan Einstein & Hawking!
-
Ahli Sebut Tak Ejakulasi Teratur Buat Pria Berisiko Alami Kanker Prostat
-
Kamu Perlu Tahu! Ini 3 Potensi Manfaat MSG bagi Tubuh
Penelitian tersebut dilakukan dengan cara mendata berapa banyak orang yang mampu bertahan selama 5 tahun ke depan setelah divonis kanker darah.
Data menunjukkan, leukemia paling umum diderita oleh orang di atas usia 55 tahun, terutama yang berusia 66 tahun.
Kanker darah juga umum terjadi pada orang di bawah usia 20 tahun. Namun, penelitian menunjukkan penderita kanker darah yang berusia muda memiliki peluang bertahan hidup lebih tinggi daripada orang tua.
Menurut National Cancer Institute, berikut ini persentase kematian penderita kanker darah berdasarkan usia:
- Penderita usia di bawah 20 tahun : 2,2 persen
- Penderita usia 20-34 tahun : 2,6 persen
- Penderita usia 35-44 tahun : 2,4 persen
- Penderita usia 45-54 tahun : 5,5 persen
- Penderita usia 55-64 tahun : 12,6 persen
- Penderita usia 65-74 tahun : 23,1 persen
- Penderita usia 75-84 tahun : 30 persen
- Penderita usia usia di atas 84 tahun : 21,6 persen.
Namun, tingkat seseorang dapat bertahan hidup dengan kanker darah juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain. Hal tersebut mulai waktu diagnosis, perkembangan kanker, jenis leukemia, riwayat keluarga, tingkat kerusakan tulang, paparah bahan kimia hingga jumlah sel darah.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Aktif Bekerja Saat Lanjut Usia Bisa Bikin Panjang Umur Lho, Ini Temuan Studi!
-
Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda Dapat Memperburuk Kesehatan Otak
-
Sarapan Sebelum Jam 7 Pagi Tingkatkan Usia Harapan Hidup Orang, Ini Hubungannya!
-
Cara Mencegah agar Tidak Melahirkan Prematur, Inilah yang Perlu Dilakukan!
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Studi Inggris: Vaksin HPV Terbukti Mengurangi Kasus Kanker Serviks
-
Usia Aman untuk Hamil, Benarkah Usia Lebih dari 30 Tahun Kecil Peluangnya?