Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia karena menderita kanker darah di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6/) pukul 11.50 waktu setempat.
Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono akibat menderita kanker darah tentu menyisakan kesedihan mendalam pada keluarga, terutama Susilo Bambang Yudhoyono.
Seluruh masyarakat Indonesia pun turut berduka atas meninggalnya Ani Yudhoyono yang selama ini dikenal sebagai wanita tangguh dan pantang menyerah.
Seperti yang kita tahu Ani Yudhoyono telah berjuang melawan penyakit kanker darahnya selama 4 bulan sebelum meninggal dunia.
Baca Juga
Kasus Ani Yudhoyono yang menderita kanker darah dan meninggal dunia juga turut menjadi perhatian serta kewaspadaan publik terhadap penyakit ganas tersebut.
Pasalnya, kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono termasuk jenis penyakit yang sulit untuk dideteksi sejak awal.
Adapun berbagai faktor yang menyebabkan seseorang menderita kanker darah, salah satunya gaya hidup buruk seperti merokok.
Melansir dari cancercenter.com, merokok memang bukan penyebab langsung kanker darah. Tetapi, merokok meningkatkan seseorang menderita kanker darah jenis AML.
Berdasarkan analisis terbaru dilansir dari New York Times, merokok dapat meningkatkan seseorang menderita kanker darah hingga 30 persen.
Hasil gabungan dari 15 studi yang meneliti 4,5 juta orang menunjukkan bahwa rokok menyumbang 14 persen dari kasus leukemia dewasa.
Selama ini orang mungkin hanya mengira rokok meningkatkan risiko kanker paru-paru. Dr. Ross Brownson, direktur pencegahan penyakit kronis di Departemen Kesehatan Missouri pun berusaha menjelaskan hubungan rokok dengan risiko leukemia.
Rokok memang bukan menjadi penyebab utama penyakit ini, tetapi ada sejumlah komponen lain yang menyebutkan rokok memicu kanker darah. Bahkan orang yang tidak merokok tetapi hidup di sekitar perokok pun bisa memiliki risiko yang sama.
Sebab, asap rokok mengandung benzena dan zat radioaktif yang bisa menyebabkan leukemia. Fakta ini juga telah dibuktikan dengan mencari tahu kebiasaan lama para penderita leukemia.
Hasilnya, sebagian besar dari penderita ternyata perokok maupun terpapar asap rokok. Studi ini lantas menyimpulkan bahwa rokok meningkatkan risiko kanker darah setidaknya 10 persen.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Waspadai Sering Berkeringat di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah!
-
Pasien Kanker Darah Disebut Paling Rentan Virus Corona Covid-19, Mengapa?
-
Selain Kanker Darah, Ternyata Ani Yudhoyono Juga Idap Penyakit Lain
-
Ani Yudhoyono Meninggal Setelah Serangan Kanker Kedua, Gimana Terjadinya?
-
Ani Yudhoyono Ditidurkan Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Cara Pengobatannya
-
Ani Yudhoyono Demam Tinggi Sebelum Meninggal, Ternyata Tanda Kondisi Ini!
-
Banyak Disukai, Minum Kopi Ternyata Picu Kanker Darah Sejak Dini
-
Belajar dari Ani Yudhoyono, Stres dan Cemas Juga Bisa Sebabkan Kanker Darah