Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah 4 bulan melawan kanker darah di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6/2019).
Kabar duka meninggalnya Ani Yudhoyono seketika membuat masyarakat Indonesia terkejut dan bersedih mengenang sosoknya sebagai ibu negara sekaligus wanita tangguh untuk keluarganya.
Seolah tak menyangka, Ani Yudhoyono yang dikenal selalu bersemangat tinggi. Kini telah meninggalkan semua keluarga dan masyarakat Indonesia yang mengidolakannya.
Sekitar 3 bulan lalu, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabarkan kondisi Ani Yudhoyono yang dirawat di Singapura karena kanker darah melalui Youtube.
Baca Juga
Saat itu sudah seminggu lebih Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit dan baru mengetahui kalau menderita kanker darah, tepatnya sejak 2 Februari 2019.
SBY mewakili Ani Yudhoyono dan keluarga besarnya pun meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono.
Perawatan intensif
Akibat kanker darah tersebut Ani Yudhoyono pun harus menjalani perawatan intensif yang super ketat demi menjaga kondisi tubuhnya tetap stabil dan bebas virus.
SBY, Agus Yudhoyono, Edhie Baskoro, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa secara bergantian menjaga serta mendampingi Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan intensif di Singapura.
Bahkan sejumlah orang yang menjenguk Ani Yudhoyono tidak dapat menemuinya secara langsung. Selain itu, Ani Yudhoyono juga tidak boleh sembarang mengonsumsi makanan dan minuman selama menderita kanker darah.
Salah satunya, Ani Yudhoyono dilarang meminum air dari gelas yang sudah dibiarkan selama 2 jam. Hal tersebut demi melindungi tubuh Ani Yudhoyono dari serangan virus lainnya yang bisa memperburuk kondisinya.
Kondisi membaik
Setelah 1 bulan Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif dan kemoterapi, kondisinya berangsur terlihat lebih baik dan semangatnya masih belum padam.
Ani Yudhoyono pun sempat dikabarkan akan mendapat donor sumsum tulang belakang dari adiknya, Pramono Edie Wibowo.
Hal tersebut guna mengganti pabrik darahnya yang sudah rusak dan mengganti sel darah merah. Tetapi, proses donor sumsum tulang belakang itu belum sempat terlaksana karena kondisi Ani Yudhoyono yang belum sepenuhnya stabil.
Meski begitu, Ani Yudhoyono yang sudah lama hanya berdiam diri di kamar rumah sakit atau ruang ICU. Awal Maret 2019, Ani Yudhoyono sempat diizinkan keluar ruangan dan berjalan-jalan menghirup udara luar.
Saat itu Ani Yudhoyono sempat mengunggah fotonya berjalan-jalan di taman sambil mengucap rasa syukurnya bisa melihat hijaunya daun dan cerahnya langit secara langsung.
"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam. Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," tulis Ani Yudhoyono di instagram pribadinya.
Kondisi menurun hingga meninggal dunia
Namun, kondisi Ani Yudhoyono kembali menurun beberapa hari belakangan. Dua hari lalu, Kamis (30/5) Agus Yudhoyono pun menyampaikan bahwa Ani Yudhoyono kembali masuk ICU sejak Rabu (29/5).
Ia dan anggota keluarga yang lainnya pun sedang fokus pada upaya pemulihan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono. Bahkan seluruh keluarga besar SBY, termasuk cucu-cucunya pun berkumpul mendampingi Ani Yudhoyono di Singapura.
Setelah 3 hari masuk ICU, kondisi Ani Yudhoyono justru dikabarkan kritis dan tidak sadarkan diri pagi tadi.
Tak lama dari munculnya kabar Ani Yudhoyono kritis dan sudah tidak sadarkan diri, Andi Arief selaku politikus Partai Demokrat pun mengabarkan istri SBY telah meninggal dunia melalui twitternya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," cuit Andi Arief.
Kabar duka dari Andi Arief seketika membuat publik terkejut sekaligus turut berduka atas kepergian Ani Yudhoyono akibat menderita kanker darah.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Diidap SBY, Waspadai Gejala Kanker Prostat Saat Buang Air Kecil!
-
SBY Menderita Kanker Prostat, Waspadai Risiko Komplikasinya!
-
SBY Idap Kanker Prostat Stadium Awal, Ini Maksudnya!
-
Waspadai Sering Berkeringat di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah!
-
Pasien Kanker Darah Disebut Paling Rentan Virus Corona Covid-19, Mengapa?
-
Selain Kanker Darah, Ternyata Ani Yudhoyono Juga Idap Penyakit Lain
-
Ani Yudhoyono Meninggal Setelah Serangan Kanker Kedua, Gimana Terjadinya?
-
Ani Yudhoyono Ditidurkan Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Cara Pengobatannya