Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernah kah Anda bertemu dengan seseorang yang sangat mudah percaya orang lain dan bisa mencintai semua orang tanpa syarat?
Inilah yang terjadi pada seseorang dengan sindrom Williams. Sebuah kelainan genetik yang menghapus hambatan sosial yang membuat pengidap menjadi sangat ramah dan mudah percaya terhadap orang lain, baik dikenal maupun tidak.
Berdasarkan NIH AS, Sindrom Williams merupakan gangguan perkembangan yang menyerang banyak bagian tubuh.
Kondisi ini ditandai dengan kecacatan intelektual ringan, sedang atau masalah belajar, karakteristik kepribadian yang unik, fitur wajah yang berbeda, dan masalah jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Baca Juga
-
Derita Sindrom Langka, Remaja Ini Tak Bisa Makan Selama Berbulan-bulan
-
Suka Ngemil Makanan Tak Sehat? Waspada Bisa Kena Sindrom Metabolik
-
Begini Cara Mengatasi Sindrom Tumbuh Gigi pada si Kecil
-
Dinginkan Nasi Terlalu Lama, Kamu Bisa Alami Sindrom Nasi Goreng
-
Bayi Ini Alami Sindrom Tetra-Amelia, Lahir Tanpa Kedua Tangan dan Kaki
Anak kecil dengan sindrom Williams memiliki fitur wajah yang khas seperti dahi lebar, hidung pendek dengan ujung lebar, pipi penuh, dan mulut lebar dengan bibir penuh.
Tidak sedikit juga pengidap sindrom Williams ini memiliki masalah gigi seperti gigi kecil, gigi renggang, tidak teratur atau ompong.
Meski begitu, melansir The Health Journals, sindrom Williams ini sangat langka. Hanya memengaruhi sekitar 1 dari 10 ribu orang.
Ada banyak gejala dari sindrom ini. Namun yang paling jelas adalah karakter mereka yang selalu ramah, menarik dan sangat tertarik pada orang lain.
Pengidap sindrom ini mencintai, memercayai hingga memperlakukan semua orang dengan sangat baik.
Tapi, di sisi lain umumnya mereka juga mempunyai masalah dengan kecemasan atau fobia yang disebut dengan attention deficit disorder (ADD).
Seringnya pengidap juga mempunyai penyakit kardiovaskular supravalvular aortic stenosis (SVAS). Ini adalah penyempitan pembuluh darah besar yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Jika tidak ditangani dengan benar dan tepat, penyempitan aorta dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan gagal jantung.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
Inilah Alasan Sering Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Studi: Plastik Bisa Memicu Penyakit Kardiovaskular dan Kolesterol
-
Mencintai Diri Sendiri Itu Penting, Begini Caranya jika Belum Tahu!
-
Studi: Aktivitas Fisik Sangat Baik Bagi Penyandang Penyakit Kardiovaskular
-
Anak Perempuan Obesitas Lebih Berisiko Kembangkan Penyakit Kardiovaskular
-
Para Ahli Membantah Susu Tinggi Lemak Sebabkan Penyakit Kardiovaskular
-
Diderita Lionel Messi saat Kecil, Apa Itu Growth Hormone Deficiency?
-
Waspada, Keseringan Kerja Lembur Bisa Picu Risiko Penyakit Kardiovaskular