Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kurang lebih satu bulan lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah Puasa Ramadan 2019. Saat menjalankan puasa, umat Islam akan menahan tidak makan dan minum selama sekitar 13 jam.
Meski sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berpuasa mendatangkan manfaat kesehatan, lalu bagaimana untuk penderita penyakit kronis seperti gagal jantung, bolehkah mereka menjalan puasa Ramadan?
Disampaikan Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), Guru besar FKUI yang juga merupakan ahli jantung dan pembuluh darah RS Columbia Asia Pulomas, penyakit jantung umumnya disebabkan oleh asupan makanan yang berlebihan.
Baca Juga
-
Bisakah Parodi di Media Sosial Tingkatkan Citra Tubuh?
-
Belum Seminggu Melahirkan, Momo Geisha Sudah Pamer Tubuh Langsing
-
43 Tahun Masih Seksi, Intip Potret Ina Thomas Pamer Perut Rata
-
Jarang Membersihkan Pusar? Kamu Bisa Alami Dampak Negatif Ini
-
Jangan Dibuang, Gigi Susu Anak Sangat Bermanfaat untuk Masa Depan
Sehingga menurutnya dengan melakukan pola makan seperti saat puasa Ramadan justru bisa menguntungkan bagi pasien penyakit jantung.
"Kolesterol berlebihan, garam berlebihan, lemak berlebihan, stres berlebihan nah jadilah penyakit jantung. Jadi sekarang kalau aspek makanan diatur dengan puasa, secara umum baik. Puasa juga mengistirahatkan bayak organ tubuh terutama sistem pencernaan," ujar dr Yoga dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini diberitakan Suara.com.
Dr Yoga mengatakan tentu saja ada hal-hal yang harus diperhatikan jika pasien gagal jantung ingin berpuasa.
Pertama kata dia, pasien harus mengurangi asupan cairan. Pasalnya konsumsi cairan yang berlebihan bisa membebani kerja jantung padahal jantung sudah dalam kondisi tidak berfungsi secara maksimal.
"Dikasi cairan banyak tambah parah. Kita sarankan hanya minum maksimal 1,5 liter per hari. Kalau berpuasa kan bagus karena sepanjang siang dia tidak ada intake tapi tentu tidak mengurangi intake bukan berarti nol intake. Harus tetap masuk cairan agar ginjal tidak terganggu," imbuhnya.
Hal lain yang harus diperhatikan pasien gagal jantung saat ingin berpuasa adalah mengatur ulang jadwal konsumsi obat. Umumnya kata dia penderita gagal jantung mengonsumsi obat-obatan satu kali dalam sehari.
Untuk itu perlu konsultasi lebih lanjut ke dokter, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat selama berpuasa.
"Tergantung sifat obat, itu harus ditanyakan ke dokter apakah baik diberikan pada sahur atau saat buka. Misalnya kalau obat-obat yang akan menurunkan denyut supaya jantung tidak bekerja keras itu lebih baik diberikan saat sahur. Tetapi obat yang mengeluarkan cairan lebih baik diberikan saat sore hari. Kalau diberikan pagi sudah tidak ada intake nanti relatif dehidrasi," imbuhnya.
Prof Yoga menegaskan bahwa prinsipnya pasien penyakit jantung aman untuk berpuasa jika memenuhi kriteria yang dianjurkan dokter.
Nah, itulah tips puasa Ramadan 2019 bagi pasien jantung. (Suara.com/Firsta Nodia)
Tag
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
-
Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
-
Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
-
Biar Puasa Lancar, Ikuti 5 Tips Menghindari Asam Lambung Naik Berikut