Senin, 29 April 2024
Vika Widiastuti : Sabtu, 23 Maret 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Saat menginjak 18 tahun, umumnya orang akan disebut sudah dewasa. Namun, hal itu ternyata tidak sesuai dengan penelitian baru-baru ini. 

Dilansir DewiKu.com dari Metro, mereka mengatakan bahwa seseorang benar-benar menjadi dewasa saat mencapai usia 30-an.

Orang dewasa dianggap telah bisa membedakan mana yang benar dan salah. Karena itu, mereka sudah dibiarkan mengambil keputusan sendiri sekaligus dianggap bertanggung jawab setelah berusia 18.

Tapi penelitian tersebut menunjukkan bahwa otak masih berubah dan beradaptasi dengan di usia dua puluhan. Profesor Peter Jones, dari Universitas Cambridge mengatakan bahwa transisi dari masa kecil ke dewasa bisa lebih kompleks.

Ilustrasi belum cowok belum dewasa. (Pixabay)

Komplesitas itu bisa disebabkan oleh sistem pendidikan, kesehatan, hukum maupun lingkungan. Sehingga, kemampuan berkembang menjadi dewasa bisa berbeda-beda untuk setiap orang

"Apa yang sebenarnya kami katakan adalah bahwa untuk memiliki definisi tentang kapan Anda pindah dari masa kanak-kanak ke dewasa terlihat semakin tidak masuk akal. Transition Ini adalah transisi yang berlangsung selama tiga dekade," ujarnya.

Pada dasarnya adalah bahwa menjadi dewasa tidak sesederhana menginjak usia tertentu. Orang terus berubah dan tumbuh sepanjang hidup mereka.

Berita baiknya, jika kamu merasa masih seperti bocah di usia 20an, kamu tidak sendirian. Setidaknya kamu punya waktu sampai usia tiga puluhan. (DewiKu.com/Yasinta Rahmawati)

BACA SELANJUTNYA

Cara Mencegah agar Tidak Melahirkan Prematur, Inilah yang Perlu Dilakukan!