Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting pada orang dengan penyakit ginjal.
Makanan yang mereka konsumsi tergantung pada berat badan mereka saat ini dan karenanya mereka harus menjaga jumlah kalori yang mereka konsumsi setiap hari.
Ini bisa menjadi buruk jika kelebihan atau kekurangan kalori untuk orang dengan penyakit ginjal kronis atau penyakit ginjal lainnya.
Melansir dari ndtv, ini beberapa poin yang harus kamu perhatikan.
Baca Juga
Kiat penurunan berat badan untuk kesehatan ginjal
Jika seseorang kelebihan berat badan, ia harus membatasi kalori. Kelebihan berat badan membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit tambahan sembari juga memperburuk kesehatan ginjal.
Menurunkan berat badan yang berlebihan memastikan tekanan darah yang sehat. Ini juga mengontrol kadar gula darah yang selanjutnya membantu menunda atau mencegah kerusakan ginjal yang lebih besar.
Untuk ginjal yang sehat, kamu harus makan:
1. Lebih banyak buah dan sayuran segar
2. Salad dan makanan rendah lemak
Pembatasan diet meliputi:
1. Menghindari jus dan cola
2. Tidak makan setelah jam 8:00 malam
3. Makan hanya saat lapar
Akan lebih baik jika kamu makan makanan yang dipanggang, direbus daripada digoreng. Tingkatkan juga jumlah aktivitas fisik dan olahraga secara teratur.
Jika berat badan di bawah rata-rata, maka ini yang harus kamu konsumsi:
1. Konsumsilah makanan yang mengandung lemak baik
2. Tumis makanan dengan minyak kelapa atau minyak zaitun
3. Makan dua atau tiga camilan, selain makanan utama
4. Konsumsi susu full-cream alih-alih rendah lemak
5. Konsumsi telur beserta kuningnya
Terlepas dari berat badan dan faktor-faktor lain, makanan olahan, kalengan, dan acar harus dihindari.
Makanan yang mengandung natrium, fosfor, kalium, buah-buahan kering dan pengawet berlebih juga harus dihindari.
Orang yang menderita gula darah tinggi atau kadar kolesterol harus berkonsultasi dengan ahli gizi mereka sebelum makan makanan ini.
Diet khusus ini hanya perlu dikonsumsi sampai seseorang mendapatkan kembali berat badan yang tepat.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Sedang Jalani Program Diet? Ini Tandanya Kamu Hanya Buang Energi dan Uang Saja
-
Jangan Langsung Berbaring setelah Makan, 4 Bahaya Ini Mengintai