Selasa, 30 April 2024
Vika Widiastuti : Kamis, 14 Maret 2019 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Apakah Anda marasa bahwa urine Anda berbuih atau menyerupai busa saat buang air kecil? Jika iya, baiknya Anda waspada dan segera memeriksakan kondisi ginjal Anda. 

Disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH yang juga menjabat sebagai Korwil DKI Jakarta Perhimpunan Nefrologi Indonesia, kencing berbuih, berbusa, dan berwarna keruh merupakan gejala dari penyakit ginjal.

"Umumnya memang urine penderita gangguan ginjal berbuih atau berbusa. Warnanya keruh," ujar dr Tunggul di sela-sela temu media peringatan Hari Ginjal Sedunia, Rabu (13/3/2019) diberitakan Suara.com.

Meski demikian, kata dr Tunggul, pada sebagian orang yang mengalami tekanan saat buang air kecil, urinenya juga dapat menyerupai busa. Untuk diagnosis yang lebih akurat ia mengimbau agar masyarakat melakukan pemeriksaan urine di laboratorium.

Busa sendiri kata dr Tunggul menunjukkan adanya protein pada urine. Hal ini kata dia disebabkan membran ginjal yang seharusnya berfungsi menyaring protein tak lagi mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal.

"Harusnya membran ginjal menutup. Tapi karena sudah rusak, sifatnya berubah sehingga albumin keluar. Orang bilangnya ginjal bocor. Sebenarnya permeabilitasnya yang berubah. Yang tadinya protein tidak bisa lolos dia lolos sehingga di urin ada protein," tandasnya. (Suara.com/Firsta Nodia)

BACA SELANJUTNYA

Percaya Hoax, Ibu ini Ajak Anaknya Minum Urine untuk Cegah Virus Corona!