Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bagi banyak orang, mandi adalah salah satu cara terbaik untuk membersihkan badan dari bakteri dan kotoran yang menempel setelah beraktivitas. Namun, menurut sebuah studi baru, cara tersebut mungkin tidak bermanfaat seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Melansir dari techtimes, sebuah tim ahli penyakit menular dari Universitas Columbia telah menemukan bahwa walaupun mandi dapat menghilangkan bau tidak sedap yang telah ditumpuk oleh tubuh sepanjang hari, itu tidak efektif untuk menghilangkan bakteri sebanyak yang diyakini banyak orang.
Faktanya, rekan penulis studi Dr. Elaine Larson dari School of Nursing Columbia mengatakan mencuci tangan secara teratur bahkan mungkin lebih bermanfaat dalam menjaga orang terlindung dari penyakit.
Bahkan menurut penelitian baru, terlalu sering mandi justru dapat membuat tubuh seseorang lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan karena sering membuat kulit kering dan pecah-pecah. Bukan pada kulit ini memberikan bakteri dan mikroba penyebab infeksi cara untuk memasuki tubuh.
Baca Juga
Larson menunjukkan bahwa ini sering terjadi pada orang lanjut usia karena kulit mereka menjadi kurang terhidrasi dan lebih tipis, membuat mereka lebih mungkin untuk tertular infeksi.
C. Brandon Mitchell, asisten profesor dermatologi dari George Washington University, setuju dengan pengamatan para peneliti Universitas Columbia bahwa banyak orang cenderung terlalu sering mandi.
Dia menjelaskan bahwa mencuci kulit dapat menghilangkan minyak alami serta populasi bakteri menguntungkan, yang sebenarnya mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dia juga menggemakan saran Larson untuk menghindari penggunaan terlalu banyak pembersih antibakteri selama mandi. Mitchell menambahkan bahwa dalam hal kesehatan masyarakat, mandi sekali atau dua kali seminggu sudah cukup.
Area-area yang orang harus fokuskan untuk membersihkan selama mandi termasuk ketiak, selangkangan dan bokong, yang dikatakan Mitchell adalah area yang menghasilkan sekresi yang memiliki bau yang kuat. Sejauh bagian tubuh lainnya, mereka tidak memerlukan terlalu banyak sabun.
"Tubuhmu secara alami adalah mesin yang diminyaki dengan baik. Mandi harian tidak diperlukan," kata Mitchell.
Wah, jadi tidak perlu sering-sering mandi nih guys! Seminggu sekali, cukup katanya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Harus Seberapa Sering Mencuci Handuk? Ternyata Ini Lho Anjurannya
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Botol Minum Kamu Jarang Dicuci? Hati-hati Jadi Sarang Bakteri Berbahaya!
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan