Senin, 29 April 2024
Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Kamis, 28 Februari 2019 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Minum air es yang dimasuki irisan lemon memang sangat menyegarkan. Namun, ternyata minuman semacam ini tak baik untuk kesehatan.

Menurut yang dikabarkan Daily Mail, meski segar dan enak, lemon dan es membawa sejumlah bakteri dan virus yang berpotensi membuat Anda sakit. Es disebutkan pernah menyebabkan wabah di AS pada 1987 dan epidemi kolera di Amerika Latin pada 1991, yang menewaskan 17 korban.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan makanan di Clemson University, bakteri sangat mudah ditransfer. Penelitian ini menemukan bahwa ketika tangan terkontaminasi E coli, bakteri ini akan berpindah ke lemon yang basah dan es.

Bakteri E Coli dikenal sebagai sumber infeksi serius yang dapat menyebabkan diare, muntah, kram perut, dan demam. Namun, jika lemon sudah kering, kemungkinan berpindahnya bakteri berkurang 30 persen.

Ilustrasi bakteri - (Pixabay/qimono)

Temuan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health pada 2007 yang menemukan bahwa hampir 70 persen irisan lemon yang digunakan dalam minuman dari 21 restoran membawa semacam pertumbuhan mikroba, termasuk 25 spesies mikroba yang berbeda.

Kondisi yang lebih buruk lagi ada pada es, dengan 67 persen bakteri yang ditransfer melalui tangan dan 83 persen dari sendok.

Meski dibuat sendiri, bukan dari restoran, air lemon es pun sama saja kotornya.

Mengutip The Independent, dalam sebuah studi pada 2017 lalu, para peneliti juga menemukan bahwa ketika lemon yang telah tercemar E. coli dibiarkan pada suhu kamar selama antara empat hingga 24 jam, jumlah bakteri meningkat lebih dari lima kali.

BACA SELANJUTNYA

Lady Gaga Selalu Berendam Air Es Setelah Konser, Apa Manfaatnya?