Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hipotiroidisme merupakan suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan atau mengeluarkan jumlah hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh. Untuk mengatasinya, penderita diberi perawatan hipotiroidisme.
"Tujuan dari perawatan hipotiroidisme adalah untuk menormalkan jumlah hormon perangsang tiroid dalam tubuh. Itu memacu kelenjar tiroid untuk melepaskan hormon tiroid, dan membantu penderita merasa lebih berenergi dan kembali ke kondisi normal," kata Antonio Bianco, MD, PhD, profesor kedokteran di Pusat Medis Universitas Rush, Chicago.
"Setelah didiagnosis menderita hipotiroidisme, dokter mungkin akan meresepkan hormon sintetis yang membantu menstabilkan kadar tiroid," imbuhnya.
Namun, ada beberapa pedoman minum obat yang perlu diketahui. Dilansir dari Everyday Health, berikut cara untuk menghindari kesalahan pengobatan hipotiroidisme yang paling umum.
Baca Juga
1. Minum obat tiroid dengan makanan
"Hormon tiroid sintetis tidak akan diserap dengan baik kecuali jika Anda meminumnya dengan perut kosong dan tunggu 45 hingga 60 menit sesudahnya sebelum makan," kata Bianco.
2. Minum hormon tiroid sintetis dengan obat lain
Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, secara khusus, antasida, kalsium, obat kolesterol, dan suplemen zat besi masing-masing dapat mengganggu cara hormon tiroid diserap. Jadi, Anda harus minum obat ini empat jam sebelum atau setelah minum obat tiroid.
"Kebanyakan obat lain biasanya dapat diminum 45 menit sampai satu jam setelah perawatan hipotiroidisme Anda," kata Bianco.
3. Minum obat secara tidak konsisten
Agar obat bekerja dengan baik, Anda harus meminumnya secara teratur dan konsisten karena itu dapat mempengaruhi bagaimana obat diserap. Menurut American Thyroid Association, Anda harus mengambil dosis obat yang benar pada waktu yang bersamaan, dan dengan cara yang sama, setiap hari.
4. Memulai atau menghentikan obat lain tanpa memberi tahu dokter
Menurut American Thyroid Association beberapa obat akan mempengaruhi cara hormon tiroid diserap, termasuk pil KB, estrogen, testosteron, obat kejang, dan beberapa obat depresi.
Maka dari itu pastikan untuk memberi tahu dokter jika kamu sedang, akan, atau berhenti mengonsumsi obat lain.
"Kemungkinan akan membutuhkan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan dosis efektif hormon tiroid yang Anda butuhkan sebagai hasilnya," kata Bianco.
5. Menganggap ganti merek obat bukanlah masalah
Menurut Food and Drug Administration AS (FDA), setiap merek dan obat tiroid generik mengandung jumlah hormon pengganti tiroid yang sama. Namun, banyak ahli endokrin percaya bahwa sebenarnya ada variasi kadar hormon di antara berbagai merek.
Serta, ada faktor tambahan yang dapat mengganggu cara hormon diserap. Oleh sebab itu, ketika mendapatkan resep di apotek, Anda tidak boleh berganti dari satu merek ke merek lain, tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.
Itulah lima kesalahan minum obat hipotiroidisme yang harus dihindari. Semoga bermanfaat.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung