Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Intoleransi laktosa tidak hanya terjadi saat kita masih kecil namun bisa saja terjadi saat kita dewasa.
Hal ini terjadi karena berkurangnya produksi enzim laktase. Alan Aragon, penasihat nutrisi untuk Men's Health, menyatakan biasanya dibutuhkan setidaknya 12 gram laktosa bagi seseorang untuk mengalami gejala.
Jumlah ini setara dengan 8 ons susu atau secangkir es krim, tambahnya. Meskipun gejalanya mungkin berbeda-beda pada individu namun berikut ini adalah tanda yang paling umum, dilansir HiMedik dari medicaldaily.
Kembung
Baca Juga
Laktosa tidak diserap di usus kecil, sehingga masalah mungkin akan terjadi di usus besar.
Akibat peningkatan jumlah air dan gas di usus besar, kamu mungkin mengalami kembung. Menurut Healthline, ini dipengaruhi oleh sensitivitas individu daripada jumlah susu yang telah dikonsumsi.
Hal normal jika kamu merasakan mual setelah minum susu. Namun, jika hal ini terjadi secara teratur atau membuat kamu sakit, kamu mungkin mengalami intoleransi.
"Gas dalam usus mengembang seperti balon, mendorong respons muntah," tutur Joel B. Mason, seorang profesor kedokteran dan nutrisi di Tufts University.
Michelle Cohen, ahli gastroenterologi di Mount Sinai, Brooklyn Heights, mencatat diare adalah gejala umum lainnya. Karena tubuh tidak dapat memecah laktosa, maka saluran pencernaan mengandung peningkatan jumlah gula.
Cohen menjelaskan bagaimana peningkatan gula dapat menyebabkan lebih banyak air dalam saluran pencernaan dan akhirnya ini bisa menyebabkan diare yang parah.
Sakit perut
Seseorang dapat mengalami sakit perut dan kram yang menyakitkan. Ini biasanya terjadi 30 menit hingga dua jam setelah konsumsi apa pun yang mengandung laktosa.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Mual saat Lapar? Bukan Sekadar Perut Kosong, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan!
-
4 Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Lakukan sebagai Pertolongan Pertama
-
Jaga Asupan Makanan Selama Diare, Jangan Sampai Dehidrasi dan Kekurangan Energi!
-
Waspada Recreational Water Illness Saat Berenang di Kolam Renang Umum, Sebabkan Banyak Infeksi
-
Mendeteksi Hepatitis Akut Berat pada Anak, Orangtua Perlu Waspadai Gejala Ini
-
Cimory Hadirkan Susu UHT Bebas Laktosa, Aman bagi Pemilik Lactose Intolerance dan Alergi Susu
-
Deteksi Gejala Varian Omicron Saat Buang Air Besar, Waspadai Perubahan Ini!
-
Selain Pengaruhi Nafsu Makan, Varian Omicron Bisa Sebabkan Mual dan Muntah
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Gejala Diare, Ini Sebabnya!
-
Daftar Penyakit yang Menyerang Sistem Pencernaan, Apa Saja?