Sabtu, 27 April 2024
Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Sabtu, 09 Februari 2019 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melaporkan, makin banyak kasus kanker langka terkait implan payudara di AS. Minggu ini, FDA mengumumkan bahwa mereka telah menerima total 660 laporan kanker bernama limfoma sel besar anaplastik (ALCL) terkait implan payudara itu.

Mengutip Live Science, Kamis (7/2/2019), laporan itu terkumpul pada September 2018 sejak lebih dari delapan tahun yang lalu.

Secara keseluruhan, ada 457 kasus khusus dalam kanker ini, termasuk sembilan kematian.

DIketahui, ALCL bukanlah kanker payudara, melainkan jenis limfoma, yang merupakan kanker sel sistem kekebalan tubuh.

Ketika ALCL menyerang wanita dengan implan payudara, kanker itu biasanya muncul di jaringan parut di sekitar implan.

FDA mengungkapkan, meskipun sebagian besar kasus ini terjadi pada wanita dengan implan payudara bertekstur, beberapa kasus juga dialami wanita dengan implan halus.

Namun, sejumlah laporan tidak menyebutkan jenis tekstur implan payudaranya, sehingga sulit untuk diketahui, apakah jenis implan tertentu memiliki risiko kanker yang lebih tinggi.

BACA SELANJUTNYA

Gejala Kanker Payudara Tidak hanya Benjolan, Ketahui Tanda Lainnya!