Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Video seorang pria berinisial AS (21) membanting dan merusak motor telah menyedot perhatian. Video yang diunggah akun Instagram @paull_21, Kamis (7/2/2019) terjadi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong. Tangerang Selatan, Banten.
Bukan hanya membanting motor, pemuda itu juga merusak bodi motor tersebut. Bahkan teman wanitanya terlihat nyaris terluka saat pemuda tersebut membanting motor.
Aksi pemuda tersebut membuat netizen hampir tak percaya. Mereka menilai aksi AS dalam memperlakukan wanita apalagi pacarnya, tidak pantas.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok Anna Surti Ariani, perilaku pemuda tersebut adalah indikator kekerasan dalam pacaran (KDP). "Namun, tentunya perlu dicek lebih lanjut," ujarnya kepada HiMedik.com.
Baca Juga
-
Video Viral Pemuda Rusak Motor saat Ditilang, Psikolog Ungkap Sebabnya
-
Tubuhnya Membeku Tertimbun Salju, Nyawa Kucing Ini Selamat
-
Redakan Cegukan dengan 5 Makanan Ini
-
Dukung Aturan Baru BPJS, RSUP Dr Sardjito Sudah Mulai Menerapkan
-
Lakukan Operasi Plastik Berulang Kali, Dokter Ini Bahkan Tak Lulus SMA
Nina, sapaan akrab Anna Surti Ariani mengatakan, kekerasan dalam pacaran bukan hanya dalam bentuk fisik, bisa kekerasan lain, seperti kekerasan emosional, mengekang atau membatasi, kekerasan seksual, kekerasan ekonomi, dan melampiaskan emosi terhadap lingkungan sekitar.
"Seperti membanting barang di depan pacar, merusak barang, meninju dinding, melakukan kekerasan terhadap binatang kesayangan dan lain-lain," lanjutnya.
Dia mengatakan, kekerasan biasanya bukan baru sekali dilakukan, tetapi sudah berulang kali dan dengan alasan yang tidak terlalu jelas. "Kalau misalnya seseorang banting barang karena pada saat itu dia marah besar sekali, dan ini baru sekali terjadi dalam beberapa tahun, itu nggak bisa disebut kekerasan," jelasnya.
Sebaliknya, jika dilakukan karena hal sepele atau karena kesalahannya dan berulang kali dilakukan, maka disebut KDP.
Menurutnya, saat seseorang melakukan beberapa bentuk KDP berulangkali, ada kemungkinan ia akan melakukan jenis-jenis KDP lainnya.
"Kalau ini tidak ditangani dan jika masuk ke dalam pernikahan, ada risiko melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT," tuturnya.
Nina mengatakan, jika si pacar melakukan KDP, cara mengatasinya bisa mengajaknya ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan dan belajar anger management.
"Kalau rasanya sulit mengajak, putuskan saja hubungannya. Tentunya ia harus memastikan dulu bahwa dirinya aman. Terkadang pelaku KDP tetap mencoba mengontak mantan pacar, dan bahkan mencoba menyakiti. Jadi, harus dipastikan aman sebelum memutuskan," pungkasnya.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Cara Mudah agar Disukai Banyak Orang, Tak Cuma dari Penampilan
-
Stop Jahilin Anak Pakai Filter Instagram, Picu Masalah Kesehatan Mental
-
Instagram Ajak Orangtua Pahami Masalah Kesehatan Mental Anak
-
Studi: Aktif Instagram Sering Membuat Perempuan Tak Puas pada Tubuhnya
-
Viral Kisah Layangan Putus, Ada 4 Faktor Perselingkuhan Menurut Psikolog
-
Tampak Sehat dan Bugar, Mahasiswi Ini Kena Stroke hingga Tak Bisa Bicara
-
Studi Ungkap Filter Wajah Instagram Pengaruhi Minat Orang Operasi Plastik!
-
Video Bayi 5 Bulan Diceburkan ke Kolam Renang, Benarkah Bisa Berenang?
-
Tasya Kamila Hanya Alami Pembukaan 1 Cm Sebelum Melahirkan, Sebabnya?
-
Model Cantik Bagikan Video Saat Kena Serangan Panik: Inilah Kenyataan