Rabu, 15 Mei 2024
Vika Widiastuti : Senin, 04 Februari 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

2. Jika Anda terkena flu, konsumsi vitamin C dan seng
Beberapa penelitian menunjukkan dosis tinggi vitamin C atau seng dapat membatasi durasi infeksi saluran pernapasan atas atau pilek.

Ini tidak 100 persen efektif, tetapi risiko toksisitasnya menjadi minimal. Jadi, patut dicoba meskipun manfaatnya kecil, kata Dr. Gonzalo Bearman, profesor kedokteran dan ketua Divisi Penyakit Menular di Virginia Commonwealth University School of Medicine.

Dr. Celine Thum, Direktur Medis di ParaDocs Worldwide, mengatakan kombinasi vitamin C dan seng dapat mengurangi durasi gejala bahkan setelah flu mulai menyerang.

Vitamin C baik dikonsumsi ketika tubuh mengalami flu. (Shutterstock)

"Ketika Anda mulai merasa sedikit sakit dan mulai merasa bahwa itu gatal tenggorokan, silakan mengambil vitamin C," kata Thum, yang merekomendasikan tablet hisap.

3. Cobalah rumput laut
Jika makanan kaya vitamin C seperti paprika, kubis brussel, dan brokoli terlalu biasa untuk selera Anda, rumput laut adalah sumber C dan vitamin penambah kekebalan tubuh lainnya, kata Davida Mitchell, L.Ac., Dokter Akupunktur dan Pengobatan China.

Rumput laut juga dapat membantu meredakan gejala flu. (Sumber: Shutterstock)

"Vitamin A dan D, keduanya vitamin yang larut dalam lemak, sangat penting bagi kekebalan tubuh. Keduanya juga jauh lebih efektif untuk mencegah dan membalikkan flu dan pilek ketika dikonsumsi bersamaan," jelasnya.

Hanya saja, jangan berlebihan mengonsumsi rumput laut. Seperti yang dicatat Globe and Mail, dokter telah melaporkan kasus yodium berlebih dan toksisitas logam berat yang jarang, tetapi serius pada pasien yang mengonsumsi lebih dari 10 gram atau lebih rumput laut per hari.

BACA SELANJUTNYA

Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi