Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jenis kelamin dan kembar atau tidaknya anak Anda memang tidak bisa Anda tentukan. Namun, Anda dapat meningkatkan peluang untuk itu.
Selain faktor keturunan, posisi seks Anda dan suami/istri juga dapat memengaruhi peluang untuk menghasilkan bayi kembar. Berikut ini empat macam posisi seks yang disarankan Rebecca Malachi, ahli nutrisi kehamilan dan gaya hidup, dihimpun dari Momjunction:
1. Doggy style
Dalam doggy style, istri bertumpu pada kedua lutut serta kedua tangan dan penetrasi dilakukan suami dari belakang. Melalui gaya ini, menurut Malachi, Anda dan suami/istri berpeluang menghasilkan bayi kembar karena leher rahim lebih mudah didekati sperma.
Baca Juga
-
Benarkah Bayar Rp 80 Juta Termasuk Tanda Kecanduan Seks?
-
Bikin Ereksi, Minuman Berenergi di Zambia Tak Boleh Dijual Lagi
-
Suami Buat Tato Permintaan Maaf Setelah Selingkuh, Tulisannya Ditertawakan
-
Mumi Mesir yang Misterius Kemungkinan Besar adalah Dokter Mata Firaun
-
Rahasia Diet Artis Cantik Ferne McCann, Intip yuk!
2. Berdiri
Posisi berdiri juga disebutkan dapat membantu penetrasi mendalam demi meningkatkan peluang memiliki bayi kembar.
3. Man on top
Penetrasi yang dilakukan dengan posisi suami di atas istri membantu sperma untuk lebih mudah memasuki sel telur. Ini dianggap sebagai posisi seks terbaik untuk menghasilkan anak kembar.
4. Rear entry
Posisi rear entry adalah segala macam gaya yang penetrasinya dilakukan dari belakang. Dengan posisi ini, sperma akan tetap berada dekat leher rahim wanita.
Diketahui, mengutip Momjunction, ada dua jenis bayi kembar: identik dan non-identik.
Hampir sepertiga dari anak kembar adalah tipe identik, yang juga dikenal sebagai kembar monozigot. Mereka berkembang ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sperma dan dibagi menjadi dua embrio terpisah.
Keduanya berbagi plasenta dan memiliki komposisi genetik yang sama. Terbentuknya janin kembar identik juga bisa terjadi pada wanita yang menjalani metode bantuan kesuburan.
Sementara kembar non-identik, yang juga dikenal sebagai kembar dizigotik, berkembang ketika dua telur dibuahi oleh dua sperma. Mereka unik dan tidak memiliki komposisi genetik yang sama serta memiliki plasenta yang berbeda.
Karena bayi kembar non-identik hanya memiliki separuh dari susunan genetik yang sama, mereka tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama.
Tag
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?
-
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar, Calon Ibu Perlu Tahu
-
Hal yang Hanya Dirasakan Orangtua dengan Anak Kembar, Apa Saja?
-
Komplikasi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Anak Kembar
-
Mengapa Pria Jarang yang Punya Sahabat Dibanding Wanita? Ini Jawabannya!
-
Kelahiran Bayi Kembar Meningkat di Seluruh Dunia, Apa Penyebabnya?
-
Aprilia Manganang Dinyatakan Laki-Laki karena Hipospadia, Ini Penjelasannya
-
Perlu Tahu, Anak Kembar Identik Tak Selalu Punya Genetik yang Sama
-
Syahnaz Sadiqah akan Menyusui Bayi Kembar, Perlukah Makan Lebih Banyak?