Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Untuk yang keenam kalinya, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM mengadakan Winter Course. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 18 Januari 2019.
Kegiatan ini merupakan pendidikan interprofesional yang terdiri dari pengamatan di Rumah Sakit Dr. Sardjito dan pelatihan langsung di laboratorium.
Tema yang diusung kali ini adalah Women's Health and Wellness mengingat saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih dinilai cukup tinggi.
Sementara itu, untuk topik yang diangkat meliputi pubertas, penyakit kelamin, reproduksi, infertilitas dan keluarga berencana, kematian ibu, penuaan, estetika dan rekonstruktif, dan promosi kesehatan wanita.
Baca Juga
Menurut dr. Gandes Retno Rahayu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK UGM, ada empat tujuan diadakannya Winter Course.
Pertama adalah bisa belajar bersama dalam topik yang dipilih.
''Di setiap acara seperti ini, tujuannya selalu hampir sama. Satu, mahasiswa kami dari berbagai profesi calon dokter, calon perawat, ahli gizi, farmasi, kedokteran gigi, itu bisa belajar bersama dalam topik yang kami pilih.
'Yang kedua, topik itu selalu tidak dibicarakan hanya dari satu aspek tetapi aspek dasar, ilmu dasarnya apa, ilmu kliniknya seperti apa, kemudian bagaimana di komunitas, di masyarakat dan bagaimana sampai dengan kebijakan atau policy,'' imbuhnya dalam jumpa pers yang diadakan di ruang eksekutif gedung Grha Wiyata FK-KMK UGM, Senin (7/1/2019).
Ia juga menambahkan bahwa ilmu topik yang dipilih tersebut dipelajari dari berbagai sudut pandang.
''Yang ketiga, kita selalu memberikan kesempatan mereka tidak hanya teori tetapi ada di laboratorium, ada dengan pasien di rumah sakit, dan juga pergi ke komunitas.
'Yang keempat mereka tidak hanya mahasiswa Indonesia tetapi bersama-sama dengan mahasiswa dari mitra kami di luar negeri sehingga narasumbernya pun tidak hanya dari kami tetapi juga dari luar negeri,'' ungkapnya.
Ia menuturkan, tahun ini ada 16 mahasiswa dari mitra luar negeri yang berasal dari Swedia, Malaysia, Singapore, Taiwan dan sebagainya.
Ia berharap kegiatan Winter Course ini dapat berkembang semakin baik ke depannya.
Tag
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Pakar UGM ke Masyarakat: Jangan Asal Konsumsi Obat untuk Covid-19
-
Alat Deteksi Virus Corona GeNose UGM Kantongi Izin Edar, Ini Kelebihannya!
-
Siap Diproduksi, Simak 5 Fakta Alat Tes Covid-19 GeNose UGM
-
Ampuh Bunuh Virus, Peneliti UGM Bikin Hand Sanitizer dari Daun Sirih
-
Genap Sewindu, RSA UGM akan Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat
-
Deteksi Dini dan Penanganan Tepat Jadi Faktor Utama Atasi Kanker
-
Gandeng Musisi Jerman, FKKMK UGM Gelar Konser Amal untuk Pasien Kanker
-
Summer Course 2019 FKKMK UGM, Paparan Pestisida adalah Silent Emergency
-
UGM: Kematian Petugas KPPS Tidak Pengaruhi Penghitungan Suara
-
Tim Riset UGM Menduga Tudingan Kecurangan Sebabkan Petugas KPPS Stres Berat