Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Untuk menghemat, tak sedikit dari kita yang menggunakan botol minum yang bisa dipakai ulang. Namun banyak juga yang menggunakan botol air minum kemasan sekali pakai.
Idealnya, botol air minum kemasan hanya digunakan sekali saja. Namun beberapa cenderung menggunakannya lebih dari sekali karena dinilai masih layak dan masih bersih.
Sayangnya anggapan ini keliru. Sebuah studi melakukan penelitian dari botol minuman dari 30 orang di sebuah pusat kebugaran. Mereka meneliti botol-botol yang telah digunakan dan yang belum digunakan sama sekali.
Periset menemukan adanya bakteri jenis Staphylococcus aureus dan E. coli pada botol yang sudah digunakan. Presentasenya sebanyak 27 persen dan 17 persen untuk masing-masing bakteri.
Baca Juga
Hal ini diterangkan oleh Gilmar Weber Senna, Ph.D, profesor dari Federal University of State of Rio de Janeiro.
Ia menjelaskan jika penelitian ini dilakukan selama beberapa hari tanpa sepengetahuan responden. Tujuannya agar para peneliti bisa mendapatkan kondisi botol yang sebenarnya.
Penjelasan tersebut juga dibenarkan oleh profesor Mikrobiologi dan Patologi di NYU School of Medicine, Philip Tierno, Ph.D.
Pernyataan lain dari Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit bahwa Staphylococcus aureus juga ditemukan pada hidung 30 persen orang.
Namun untungnya ini tidak berbahaya. Begitu pun dengan E. coli yang terdapat pada usus. Bakteri ini membantu pencernaan secara tidak langsung.
Botol-botol yang kamu pakai bisa berisiko pada tubuh tergantung pada beberapa hal, misalnya daya imun tubuh dan jumlah bakteri.
Kamu mungkin tidak menyadari jika saat berada di pusat kebugaran kamu menyentuh baju atau wajahmu yang berkeringat. Otomatis bakteri dari permukaan tersebut bisa terbawa oleh tanganmu.
Kamu pun langsung meminum air dari botol minum tanpa mencuci tangan. Tentu ini bisa membawa jumlah kuman yang semakin banyak.
Akan lebih baik jika kamu mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu. Pastikan cuci tangan selama kurang lebih 20 detik pada bagian atas, telapak dan celah jari.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Sering Dilakukan, Berbagi Botol Minum Bisa Picu Masalah Kesehatan
-
Terinfeksi Bakteri E. Coli di Pemandian Umum, Bocah 8 Tahun Gagal Ginjal
-
Gara-gara Lidah Terjepit di Botol Minum, Bocah Ini Hampir Merenggang Nyawa!
-
Untuk Jaga Kebersihannya, Seberapa Sering Botol Minum Harus Dicuci?
-
Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan, Air Lemon Es Mengandung Banyak Bakteri
-
Hati-hati, Minuman Sisa di Botol Bisa Jadi Sumber Kuman
-
Waspada, Gelembung Sabun Jadi Rumah Bagi Bakteri Berbahaya