Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kanker kolorektal terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di lapisan usus besar. Kanker ini dapat menyerang pria maupun wanita, dan memiliki tingkat kematian tertinggi kedua di AS.
Tanda awal kanker diawali dengan tumbuhnya polip (radang usus) di bagian dalam usus. Rata-rata memang tidak berbahaya, tetapi beberapa dapat berubah menjadi kanker kolorektal jika tidak dibuang lebih awal.
Dua jenis polip usus yang paling umum adalah adenoma dan polip hiperplastik. Mereka terbentuk ketika ada masalah dengan cara sel tumbuh dan memperbaiki dirinya di lapisan usus besar.
Orang yang paling berisiko terkena kanker ini adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun dan yang memiliki keturunan. Maka dari itu cobalah untuk menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan peluang terserang penyakit, seperti makan banyak daging merah atau olahan, makanan yang dimasak pada suhu tinggi, kurang berolahraga, merokok, dan konsumsi alkohol.
Tidak ada tanda atau gejala kanker kolorektal, jadi penting untuk melakukan pemeriksaan rutin karena menemukannya lebih awal berarti peluang dapat disembuhkan lebih besar.
Baca Juga
Namun, ketika penyakit semakin memburuk, kamu mungkin akan mengalami nyeri perut, tinja berdarah, sembelit atau diare, penurunan berat badan, serta kelelahan. Pada saat gejala-gejala ini muncul, tumor telah berkembang dan lebih sulit untuk diobati.
Tes skrining adalah kunci untuk diagnosis dini. Kebanyakan orang harus memiliki kolonoskopi setiap 10 tahun sekali saat mulai berusia 45 tahun.
Tes ini menggunakan tabung dengan kamera kecil untuk melihat seluruh kolon dan rektum. Sehingga dapat membantu mencegah kanker kolorektal dengan menemukan tumor lebih awal.
Itulah sekilas mengenai kanker kolorektal. Jika keluarga ada yang memiliki riwayat kanker, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ya.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Malah Bikin Sel Kanker Sulit Terdeteksi
-
Tingkatkan Risiko Kanker Kolorektal, Kurangi Konsumsi Minuman Berpemanis
-
Sering Konsumsi Yogurt Bisa Mengurangi Risiko Kanker Usus di Masa Depan!
-
Zaskia Sungkar Didiagnosis Polip Rahim, Ketahui Bahaya Komplikasinya!
-
Zaskia Sungkar Didiagnosis Polip Rahim sebelum Hamil, Ini Penyebabnya!
-
Henky Solaiman Meninggal, Ketahui Bagaimana Kanker Usus Bermula!
-
Renang di Kolam Sekitar Rumah, Polip Berdarah Tumbuh di Hidung Pria Ini
-
Dikira Wasir, Ibu Ini Ternyata Alami Kanker Kolorektal
-
Demi Lolos dari Kanker, Suhartini Ungkap Lakukan Hal Usil saat Pengobatan