Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kopi merupakan salah satu stimulan. Mengingat fakta bahwa stimulan juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan orang tentang kafein adalah apakah itu dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Meskipun dapat memicu peningkatan tekanan darah jangka pendek, kafein tidak meningkatkan risiko hipertensi, yang merupakan kondisi medis jangka panjang.
Tidak ada bukti yang menghubungkan ini dengan konsumsi kopi, menurut Komite Nasional Gabungan mengenai Hipertensi.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, peneliti Italia Giuseppe Grosso menyoroti dua poin penting. Pertama, ia menegaskan lonjakan tekanan darah yang disebabkan oleh kafein hanya sementara.
Baca Juga
Kedua, peningkatan ini hanya cenderung memengaruhi orang-orang yang tidak sering mengonsumsi kafein.
Karena orang-orang seperti itu tidak membangun toleransi seperti yang dilakukan peminum kopi biasa, kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, pada gilirannya, meningkatkan tekanan aliran darah.
Efek ini tidak akan meningkatkan risiko pengembangan hipertensi di masa depan.
"Jika kamu khawatir tentang efek kafein pada tekanan darahmu, cobalah membatasi jumlah kafein yang kamu minum hingga 200 miligram per hari," tulis Sheldon G. Sheps di Mayo Clinic.
Sementara di sisi lain, tubuh setiap orag berbeda-beda. Satu orang dapat mentolerir beberapa dosis kafein sepanjang hari, yang lain mungkin berakhir dengan efek samping.
"Beberapa orang mencerna kafein secara lambat yang bisa berakhir dengan beberapa efek samping," kata Penny Kris-Etherton, seorang profesor nutrisi di Penn State University.
"Ini adalah predisposisi genetik. Beberapa orang dapat mengalami rasa gugup, berdebar-debar atau insomnia."
Di sisi lain, mengurangi secara perlahan dapat mengurangi tingkat keparahan efek-efek ini. Jika kamu mencari alternatif yang baik selain kopi, pertimbangkan minuman lain yang bisa menyegarkan dan menyehatkan harimu.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Benarkah Makan Daging Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Kata Ahli!
-
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia
-
Sereal Ternyata Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi, Kok Bisa?
-
Hati-hati! Parasetamol Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya