Selasa, 30 April 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Selasa, 27 November 2018 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kuliner nusantara memang semakin aneh dan bervariasi. Jika di Minahasa ada tikus panggang, lain halnya di Yogyakarta yang punya kuliner ekstrem belalang goreng.

Rasanya yang mirip udang, ternyata memiliki kandungan protein tinggi. Bahkan dalam belalang kering mengandung protein sekitar 40 persen dari total berat tubuhnya.

Konsumen tak perlu khawatir mengonsumsi karena produsen sangat berhat-hati dalam mengolahnya. Kebersihan diperhatikan dan duri-duri pada kaki disingkirkan. Tak sembarang belalang, jenis yang dipakai untuk olahan ini adalah belalang kayu.

Namun, siapa sangka selain kadar protein yang tinggi belalang juga memiliki sejumlah nutrisi lain. Di antaranya vitamin A, vitamin B, E, zat besi, zinc, sodium, potasium, kalsium, dan masih banyak lagi.

Belalang. (pixabay/WikiImages)

Lalu sejauh apa manfaat mengonsumsi belalang goreng?

Khasiat daging belalang ini pernah dibuktikan oleh Peter Bickerton. Ia sekeluarga menderita kolesterol tinggi sehingga memutuskan untuk mengonsumsi serangga termasuk belalang untuk menurunkan kolesterol.

Menariknya usaha yang dilakukannya mendapat dukungan dari WHO. Alasannya karena daging belalang memiliki kadar protein tinggi, tapi rendah kolesterol dan mineral.

Tak hanya membantu menurunkan kolesterol, konsumsi belalang juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi berkat kandungan kalsium di dalamnya. Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, maka sangat banyak manfaat yang bisa dirasakan.

Kalau kamu masih ragu mengenai manfaat mengonsumsi belalang, sebaiknya konsultasikan dengan pakar terutama jika kamu memiliki alergi dengan makanan berprotein tinggi.

BACA SELANJUTNYA

Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2