Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat melihat orang terjatuh, biasanya menimbulkan refleks tertawa yang tak disadari. Bukan bermaksud untuk mengolok-olok, namun tertawa saat melihat orang terjauh merupakan respons dari selera humor.
Meskipun bersifat refleks, nyatanya tertawa saat melihat orang terjatuh ada penjelasan ilmihanya. Menurut psikiater dari Standford University, Dokter William Fry, mengungkapkan bahwa tidak semua peristiwa orang terjatuh dapat memicu tawa orang lain.
Dalam konteks yang serius, seperti melihat seseorang terjatuh dari gedung tinggi dan tewas memang tidak menimbulkan tawa, justru kengerian. Namun, dalam konteks yang tidak serius, seperti melihat seseorang tersandung di jalan, tentu akan memicu tawa.
Hal ini tergantung pada bagaimana otak membingkai peristiwa tersebut dalam konteks. Orang yang tiba-tiba terjatuh, biasanya dikaitkan dengan keganjilan karena tidak sesuai dengan keadaan.
Baca Juga
Tertawa saat melihat orang terjatuh bisa saja terjadi secara natural karena diatur oleh salah satu saraf di otak. Beberapa neurolog secara otomatis memancing tawa saat yang dibayangkan dalam otak tidak sesuai.
Selain beberapa hal di atas, jarak psikologis juga menjadi salah satu faktor dalam munculnya tawa saat melihat orang terjatuh.
Dalam sebuah studi tahun 2010, seorang psikolog dari University of Colorado menjelaskan bahwa melihat seseorang menderita akan terasa lucu jika tidak adanya rasa empati.
Jika kita melihat orang yang tidak dikenal dan tidak dekat secara personal terjatuh, maka lebih mudah memicu tawa dan sama sekali tidak memicu empati.
Jadi seperti itu penjelasan ilmiah mengapa sering tertawa saat melihat orang terjatuh. Jadi jangan salah paham dulu ya.
Artikel terkait dimuat Hitekno.com dengan judul: Tertawa Saat Melihat Orang Lain Jatuh, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Ilmuwan Temukan Alasan Omicron Tidak Menyebabkan Covid-19 Parah
-
Antibodi dari Virus Corona Musiman Bisa Melawan Covid-19, Asalkan...
-
Respons Imun Virus Corona Omicron dapat Melawan Infeksi Varian Delta
-
Vaksin Covid-19 Terbukti Dapat Melindungi Pasien Kanker dari Infeksi Parah
-
Efek Samping Vaksin Covid-19, Apa Pemicunya?
-
Pakar: Tidur Nyenyak sebelum Vaksinasi Maksimalkan Respons Kekebalan
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bereaksi, Berapa Lama?