Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ide minum bir setelah olahraga mungkin terdengar aneh. Meski begitu, kebiasaan ini masih sering dilakukan di beberapa negara luar.
Para ahli berpendapat bahwa kandungan bir termasuk karbohidrat dan elektrolit - yang mana kandungan ini terkuras selama sesi olahraga yang panjang dan intens.
Di sisi lain, para ahli juga berpendapat minum bir bersama teman setelah olahraga menjadi cara yang bagus untuk memotivasi olahraga secara teratur.
Selain itu, para peneliti mengatakan minum bir setelah olahraga sangat tidak merugikan selama itu dikonsumsi dengan air dan makanan. Namun, ini sama sekali bukan kegiatan yang positif.
Baca Juga
''Minum bir setelah berolahraga sangat tidak merugikan selama itu dengan air dan makanan, tetapi itu sama sekali bukan hal yang positif atau bermanfaat,'' kata Hana Abdulaziz Feeney, RD, pendiri Nourishing Results, praktek pribadi gizi fungsional di Tucson, Arizona.
''Ya, memang benar bahwa bir memberikan beberapa elektrolit (ini mengatur keseimbangan cairan dan memainkan peran dalam kontraksi otot), karbohidrat (sumber energi utama yang habis selama latihan intensitas tinggi) dan bahkan polifenol (senyawa anti-inflamasi dan antioksidan ditemukan dalam tumbuhan).
Namun, minuman favorit ini kebanyakan mengandung kalium elektrolit dan kamu tidak selalu kehilangan banyak zat ini selama latihan,'' kata Susan Kitchen, seorang ahli dalam dietetik olahraga.
Menurut Abdulaziz Feeney, karbohidrat yang terkandung dalam bir hanya sedikit. Di sisi lain, tubuh harus menggunakan banyak nutrisi khususnya vitamin B untuk memetabolisme alkohol.
''Padahal nutrisi itu akan jauh lebih baik digunakan dalam memperbaiki otot dan mendukung produksi glikogen,'' ucap Feeney.
Di sisi lain, menurut ahli diet Cassie Bjork, alkohol bisa membuat kamu mengalami dehidrasi. Ini bisa menyulitkanmu untuk pulih dari sesi olahraga.
Ketika otot sudah mengalami dehidrasi setelah olahraga, minum alkohol hanya akan membuat dehidrasi berlebih.
Bahkan, sebuah studi pada 2014 dalam jurnal Plos One menemukan mengonsumsi alkohol mengurangi sintesis protein otot (proses memperbaiki dan membangun sel otot baru setelah olahraga) sebesar 24 hingga 37 persen.
Untuk itu, kamu sebaiknya menghindari minuman beralkohol dan lebih baik mengonsumsi air putih atau minuman elektrolit yang bisa mengembalikan energimu.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin
-
Dikira Sakit Biasa, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker yang Sudah Menyebar ke Organ Lain
-
Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Tubuh Tak Pernah Olahraga dan Kurang Bergerak!
-
Pelatih Pribadi Bagi Tips Agar Bisa Tetap Berolahraga Selama Ramadhan
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
Redakan Sakit Punggung dengan Tiga Cara Mudah Ini, Salah Satunya Aktivitas Fisik