Senin, 29 April 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Rabu, 26 September 2018 | 09:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Makanan pedas memang sangat menggiurkan. Apalagi bagi kamu yang menyukai makanan pedas, camilan yang berbau pedas juga pasti menjadi menu wajib yang tak boleh dilewatkan.

Tapi hal tersebut tentunya akan menjadi masalah jika kamu menderita penyakit asam lambung. Pasalnya makanan pedas terbuat dari cabai yang kaya akan vitamin C. Sedangkan vitamin C sendiri dapat meningkatkan kadar asam lambung.

Tak hanya itu, konsumsi camilan pedas juga dapat membuat kantong empedu mengalami gangguan. Benarkah? Kok bisa?

Sekadar informasi, kantong empedu merupakan organ kecil yang letaknya di dekat hati. Fungsinya yaitu untuk menyimpan serta melepaskan empedu ke usus. Selanjutnya, empedu yang dilepaskan akan digunakan untuk mencerna lemak menjadi asam lemak.

Faktanya menurut penuturan seorang asisten dosen bedah di The Ohio State University Wexner Medical Center, bernama Dr. Sabrena Noria, konsumsi camilan pedas tidak membahayakan kantong empedu secara langsung. Hal ini karena makanan hanya dicerna lambung dan langsung diserap usus.

Ilustrasi camilan pedas. (pixabay)

Tapi, tingginya kandungan lemak dalam camilan pedas yang dikonsumsi dapat memicu peradangan pada kantong empedu. Lebih jelasnya, ketika camilan tinggi lemak dicerna lambung, kantong empedu akan menghasilkan kolesistokinin untuk membantu mencerna lemak.

Nah, semakin banyak lemak yang dicerna, maka kantong empedu akan semakin berkontraksi untuk menghasilkan empedu lebih banyak. Akibatnya, tak hanya bisa meningkatkan peradangan tapi risiko terkena batu empedu pun juga meningkat.

Jadi, hati-hati ya jika konsumsi camilan pedas tinggi lemak!

BACA SELANJUTNYA

Viral Kantong Empedu Diduga Penuh Boba, Ternyata Begini Faktanya!