Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rambut terbuat dari protein yang disebut keratin. Ketika tubuh tidak cukup menerima protein, tubuh akan memberikan reaksi berupa rambut rontok. Lalu, apa lagi yang menjadi tanda tubuh kurang protein?
Bagi kamu yang sering makan daging, mungkin ini bukan menjadi masalah, tetapi bagi mereka yang vegetarian, bisa jadi mengalami defisiensi ringan tanpa disadari.
Dilansir dari Medical Daily, asupan protein harian yang direkomendasikan untuk wanita dewasa adalah 46 gram, sedangkan untuk pria 56 gram.
Nah, jika asupan proteinmu tidak mencukupi batas minimal ini, tubuh akan memberi beberapa sinyal sebagai berikut.
Baca Juga
1. Kamu akan merasa lapar sepanjang waktu
Pernahkah kamu makan berlebihan sepanjang hari? Menurut studi 2013 dari University of Sydney, Australia, nafsu makan yang meningkat mungkin merupakan tanda protein yang tidak memadai di dalam tubuh.
''Kami menemukan bahwa terlepas dari usia dan BMI, kurangnya protein dalam tubuh membuatmu merasa lapar sehingga ingin terus mengonsumsi apa pun untuk memenuhi kebutuhan protein,'' kata Dr. Alison Gosby.
2. Kehilangan massa otot
Massa otot dapat dibangun jika asam amino dalam tubuh terpenuhi. Jika asupan tidak memiliki asam amino, tubuh akan memecah protein dari otot untuk mendapatkan asam amino yang diperlukan serat otot.
''Ini mengakibatkan massa sekaligus kekuatan otot berkurang serta metabolisme yang menurun,'' kata ahli diet Erin Palinski-Wade.
3. Sering sakit
Sistem kekebalan tubuh akan menurun jika asupan protein dalam tubuh tidak mencukupi. Ini menyebabkan hilangnya sel T yang menyerang kuman dalam tubuh dan diperlukan untuk perlindungan terhadap bakteri atau virus.
Pada gilirannya, kamu akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi sehingga lebih sering sakit.
4. Rambut rontok
''Rambut terbuat dari protein. Sertakan setidaknya satu porsi protein seukuran telapak tangan saat sarapan dan makan siang,'' kata Anabel Kingsley, Trichologist di Philip Kingsley Clinic di London.
Protein di rambut kita terbuat dari keratin. Jika tubuh kurang protein, itu dapat mengganggu produksi protein non-esensial yang dapat menyebabkan penipisan rambut sementara dan kerontokan rambut.
5. Kaki bengkak
Edema adalah istilah medis yang mengacu pada kelebihan cairan yang terakumulasi dalam jaringan tubuh. Menurut Harvard Health, protein diperlukan untuk menahan garam dan air di dalam pembuluh darah sehingga cairan tidak bocor ke dalam jaringan.
Tetapi jika kadar protein darah yang dikenal sebagai albumin terlalu rendah, edema akan terjadi dari lutut sampai kaki yang membuat kaki terlihat bengkak. Kamu bisa penuhi asupan protein dengan mengonsumsi telur, daging atau susu dan yoghurt.
Jadi, adalah tanda tubuh kurang protein yang sedang kamu alami saat ini?
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2
-
Jangan Makan Telur Setiap Hari, Ini Lho 5 Efeknya Pada Tubuh!
-
Makanan Sumber Protein Selain Telur yang Bisa Jadi Alternatif, Tak Cuma Daging
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Waduh! Omicron Bisa Hindari Sistem Kekebalan, Peneliti Ungkap Alasannya
-
Quinoa vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?