Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap 10 September telah ditetapkan sebagai hari pencegahan bunuh diri sedunia. Dalam rangka memperingati hari pencegahan bunuh diri, sudah menjadi suatu keharusan bagi kita agar memiliki kepekaan untuk mencegah tindakan bunuh diri yang akan dilakukan seseorang.
Salah satu usaha yang bisa dilakukan yaitu mengetahui dan menyimpan nomor darurat untuk mencegah tindakan bunuh diri. Sehingga ketika secara kebetulah kita melihat tindakan seseorang yang mengarah pada bunuh diri, bisa dengan sigap membantu dengan cara menghubungi nomor tersebut.
Nila F Moeloek, selaku Menteri Kesehatan menuturkan bahwa nomor darurat 119 bisa dihubungi untuk pencegahan bunuh diri. Call center tersebut juga bisa saja menghubungkan ke rumah sakit jiwa.
Penyebab umum seseorang ingin bunuh diri adalah stres atau depresi. Jadi jangan anggap remeh jika orang terdekatmu atau kamu sendiri sedang dalam fase ini.
Baca Juga
Pasalnya pada tahun 2016 National Institute of Mental Health telah menerbitkan sebuah jurnal bunuh diri yang mana ditemukan fakta bahwa lebih dari 90% pemicu orang ingin bunuh diri adalah stres atau depresi, gangguan penyalahgunaan zat, dan gangguan mental.
Melansir dari Prevention, ironisnya mereka yang rentan memilih bunuh diri adalah remaja berusia 15 hingga 24 tahun karena umumnya dalam usia tersebut mereka masih sangat rapuh untuk mengenal diri sendiri.
Bunuh diri biasanya dilakukan dengan spontan ketika seseorang sudah berada pada titik tidak tahu harus bagaimana. Tidak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan seseorang, begitu pula dengan apa yang kamu sendiri rasa dan pikirkan.
Jadi jangan ragu untuk menghungi nomor di atas jika kamu merasa ingin melakukan tindakan bunuh diri. Sebisa mungkin jauhkan pikiran dari tindakan bunuh diri.
Sekarang, zaman sudah serba online. Jika terlalu malu atau takut menemui dokter, kamu bisa berkonsultasi via online atau telepon. Apalagi banyak sekali situs psikologi yang bisa kamu hubungi untuk konsultasi perihal keinginan bunuh diri.
Jangan pernah putus asa, banyak orang yang menyayangimu!
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Studi: Remaja dari Ibu Depresi Berisiko Punya Pikirian Bunuh Diri
-
Justin Bieber Mengaku Sempat Mau Bunuh Diri, Mengapa Pria Lebih Rentan?
-
Sejak SFH, Banyak Anak di China Alami Depresi dan Berupaya Bunuh Diri
-
Jangan Takut, Ini yang Harus Dilakukan saat Dicurhati Masalah Bunuh Diri
-
Lagi, Dokter yang Merawat Pasien Covid-19 Bunuh Diri akibat Tertekan
-
Bullying dan Efeknya pada Korban, dari Depresi hingga Ingin Bunuh Diri
-
Kenaikan Gaji Bisa Cegah Depresi dan Bunuh Diri, Ini Hubungannya
-
Kaleidoskop Kesehatan 2019: 3 Artis Akui Derita Gangguan Kesehatan Mental
-
Kasus Bunuh Diri Sering Terjadi pada Pria daripada Wanita, Mengapa?
-
dr Fidiansyah Ajak Masyarakat untuk Budayakan Curhat, Mengapa?