Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berenang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Pasalnya ketika kamu berenang, semua bagian tubuh bergerak, sehingga akan meningkatkan kekuatan tubuh.
Berbeda dengan berlari atau bersepeda yang mana juga membuat semua tubuh bergerak, saat kamu berenang tubuh berusaha lebih keras untuk melawan massa air. Sehingga cocok sekali digunakan sebagai pilihan untuk menurunkan berat badan.
Namun, hati-hati ada bahaya mengintai jika kamu sering berenang. Hal ini karena biasanya kolam renang menggunakan kaporit untuk membersihkan airnya. Padahal di sisi lain, kaporit bisa membahayakan kesehatan.
Kaporit merupakan salah satu jenis desinfektan. Berbentuk bubuk berwarna putih yang bisa larut dalam air dan menghasilkan oksigen serta gas klorin yang baunya sangat menyengat.
Baca Juga
Fungsi kaporit sendiri adalah untuk menjernihkan air serta membunuh bakteri patogen dalam air. Sebenarnya pemberian kaporit dalam kolam renang juga didasarkan pada aturan yang ada. Tidak bisa terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikit, tidak cukup untuk membunuh bakteri dan jika terlalu banyak akan membahayakan kesehatan.
Maka dari itu kamu harus berhati-hati, karena kaporit bisa masuk ke tubuh melalui pernapasan yaitu dalam bentuk gas klorin, mata dan kulit yang terkena air berkaporit, serta ketika tidak sengaja tertelan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Sistem pernapasan terganggu
Gas klorin yang terhirup akan memicu penyakit paru-paru seperti asma, dan bronkitis. Sebagai saran, carilah kolam renang dengan sirkulasi udara yang baik atau di ruang terbuka. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bahaya gas klorin.
2. Mata iritasi
Selain menyebabkan gangguan pernapasan, gas klorin yang bereaksi dengan urin atau keringat perenang akan menghasilkan senyawa semacam nitrogen triklorida.
Senyawa tersebutlah yang menyebabkan mata menjadi iritasi. Nah, kamu bisa menggunakan kacamata renang untuk mencegah terjadinya iritasi.
3. Infeksi kulit
Tak hanya menyebabkan iritasi mata, gas klorin yang bereaksi dengan keringat atau urin juga bisa menjadi racun yang merusak kulit. Sehingga kulit bisa terinfeksi dan timbul ruam.
Berenang itu menyehatkan, tapi jika tidak waspada akan bahayanya tubuh sehatmu akan menjadi bermasalah.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Waspada Recreational Water Illness Saat Berenang di Kolam Renang Umum, Sebabkan Banyak Infeksi
-
5 Olahraga yang Tepat untuk Penderita Rematik
-
Renang di Danau, Gadis Remaja Ini Malah Terkena Gonore!
-
Tak Hanya Menyehatkan, Berenang Juga Tingkatkan Kemampuan Kosakata Anak
-
Meski Menyehatkan, Berenang Malah Bisa Sebabkan Masalah pada Vagina
-
Shandy Aulia Kembali Diprotes setelah Ajak Renang Putrinya, Amankah?
-
Tips Berenang yang Aman Bagi Ibu Hamil, Bikin Kandungan Lebih Sehat
-
Cobalah Berenang 3-5 Kali Seminggu, 5 Hal Ini akan Terjadi pada Tubuh!
-
Hobi Berenang Tanpa Pakaian, Perut Gadis Ini Membesar seperti Ibu Hamil
-
Viral Pernyataan KPAI, Sebenarnya Berapa Lama Sperma Hidup di Luar Rahim?