Bulimia, Gangguan Pola Makan yang Mengancam Jiwa

Himedik.com - Tidak sedikit wanita yang merasa kurang puas dengan bentuk tubuhnya. Beragam macam cara dilakukan supaya mendapatkan tubuh yang diinginkan. Mulai dari olahraga, diet, hingga melakukan sedot lemak.

Namun, hal tersebut tidak akan dilakukan oleh pengidap bulimia. Merupakan salah satu jenis gangguan pola makan yang bisa mengancam keselamatan jiwa. Pengidap gangguan ini biasanya akan menjaga berat badan dengan cara makan dalam jumlah sedikit atau malah tidak makan sama sekali, lalu makan dengan jumlah banyak.

Yang mengejutkan, setelah makan ia malah mengeluarkan kembali makanan tersebut secara paksa. Caranya yaitu dengan minum obat pencahar atau memuntahkannya.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi asupan kalori yang telah masuk supaya bentuk tubuh dan berat badan tetap terjaga. Gangguan mental ini ada kaitannya dengan rasa percaya diri yang sangat kurang. Selain itu faktor depresi, keturunan, tuntutan profesi, dan kecanduan minuman keras juga bisa menjadi pemicunya.

Lalu apakah semua orang bisa terkena gangguan ini?

Menurut hasil penelitian, ada sekitar 8 dari 100 wanita yang mengidap bulimia. Gangguan ini muncul pada rentang usia 18 hingga 19 tahun. Namun paling banyak dialami oleh wanita yang berusia antara 16 hingga 40 tahun.

Untuk mengetahui gejalanya tidaklah sulit. Salah satunya seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu penderita hanya makan dalam jumlah sedikit atau malah tidak makan sama sekali. Lalu makan sangat banyak dan dimuntahkan.

Selain itu beberapa gejala lain di antaranya adalah penderita akan sangat terpaku pada bentuk tubuh dan berat badan. Yang mana terkadang anggapannya mengenai hal tersebut sangat tidak bisa dinalar.

Hal tersebut akan membuat dirinya berpikiran negatif terhadap bentuk tubuhnya sendiri. Sehingga sering hilang kontrol ketika makan. Lalu akan memuntahkannya dengan cara memasukkan jari ke kerongkongan.

Tak jarang, penderita juga memilih untuk menggunakan suplemen atau obat herbal untuk membantu menurunkan berat badan.

Nah, jika kamu merasa mengidap kelainan ini sebaiknya segera periksa ke dokter. Pasalnya bulimia yang tidak mendapat penanganan akan memicu komplikasi penyakit serius.