Jum'at, 03 Mei 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Yuliana Sere : Selasa, 31 Juli 2018 | 11:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Protein adalah nutrisi penting yang membangun dan memperbaiki jaringan termasuk kulit dan otot. Protein juga berperan dalam membuat hormon dan enzim. "Ini adalah alasan kenapa kita harus memakannya", ungkap Barbie Boules,RDN, ahli diet terdaftar di Illinois.

Lalu, berapa banyak protein yang harus dikonsumsi setiap harinya? Dilansir womenshealthmag, HiMedik sudah mendapatkan jawabannya.

Menurut Claire Martin, RD, co-founder Being Healthfull, nilai harian yang direkomendasikan untuk asupan protein adalah sekitar 0.36 gram per 1 pon berat badan (1 pon = 0.5 kg). Berarti jika kamu memiliki berat 63 kg maka kamu harus mengonsumsi 50 gram protein setiap hari.

Dari laman ini juga, HiMedik sudah menemukan perhitungan mengenai jumlah protein yang harus dikonsumsi setiap harinya.

Untuk wanita (berat badan normal): Berat badan x 0.36 = jumlah protein yang harus dikonsumsi

Untuk menurunkan berat badan: berat badan x 0.7 = jumlah protein yang harus dikonsumsi

Untuk menambah massa otot: berat badan x 0.8 = jumlah protein yang harus dikonsumsi

Ilustrasi sayuran. (shutterstock)

Aturan-aturan di atas kamu terapkan setiap harinya. Menurut Martin, jumlah itu tergantung pada kebutuhan kesehatan dan kebugaran seseorang. Misalnya, jika kamu berolahraga dan mencoba menurunkan berat badan, maka kamu harus meningkatkan asupan protein.

Jika kamu sangat aktif secara fisik, maka kamu bisa mendapatkan jumlah protein dari suplemen bubuk murni tanpa pemanis buatan. Selain itu, sumber protein bisa kamu dapat dari daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Kacang-kacangan. (unsplash)

Boules menjelaskan, secara umum seseorang bisa memenuhi kebutuhan asupan setiap hari dengan mengonsumsi 50 persen karbohidrat (1/2 dari pati dan 1/2 dari buah dan sayuran), 25 persen lemak sehat dan 25 persen protein tanpa lemak.

Dan jangan lupa, jika kamu ingin meningkatkan asupan protein untuk memenuhi kebugaran atau penurunan berat badan, maka kamu harus mengonsumsi lebih sedikit kalori dari karbohidrat atau lemak.

BACA SELANJUTNYA

Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut