Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Fenomena gerhana bulan total atau disebut Blood Moon telah usai pada Rabu dini hari (28/7/2018). Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG), seluruh proses gerhana dapat diamati di Asia Tengah, sebagian Asia Tenggara, Afrika, Eropa, sebagian Amerika Selatan, dan Pasifik Selatan.
Peristiwa alam kali ini nampak spesial, lantaran gerhana bulan terjadi selama satu jam 43 menit. Sekaligus menjadi gerhana bulan terlama abad ini.
Namun, ada fakta dan mitos unik di balik keindahan gerhana bulan terhadap kesehatan manusia. Ada yang menyebutkan, ibu hamil dilarang melihat gerhana bulan karena mengakibatkan jabang bayi akan mengalami kebutaaan atau bibir sumbing.
Mitos tersebut juga diamini oleh beberapa agama kepercayaan, bahwa wanita hamil harus tetap berada di dalam rumah selama gerhana untuk mencegah bayi mengalami cacat lahir. Orang Hindu juga percaya bahwa selama periode ini air menjadi tidak dapat diminum dan makanan menjadi tidak boleh dimakan.
Baca Juga
Serta banyak orang yang percaya bahwa jika sebuah bulan berada dalam posisi buruk seperti gerhana, dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan jantung, masalah pernapasan, batuk, pilek, insomnia, stres, ketidaksabaran, ketidakamanan, keraguan, rasa takut, dan perubahan suasana hati.
Dilansir dari Ayurmantra, berikut beberapa mitos dan fakta unik soal gerhana bulan serta dampaknya bagi tubuh.
- Faktanya, menonton gerhana bulan tidak memberikan dampak berbahaya bagi mata. Sedangkan gerhana matahari ternyata yang bisa berefek pada kerusakan sementara pada retina mata.
- Menurut literatur Allopathy, tidak ada dampak bahaya gerhana bulan bagi ibu hamil. Jadi mereka bisa aman untuk menyaksikan gerhana bulan. Tidak ada teori ilmiah yang pernah menyebutkan kalau melahirkan saat gerhana bulan bisa mengakibatkan bayi yang dilahirkan mengalami cacat.
- Gerhana bulan sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental. Namun, ternyata gerhana bulan bisa mempengaruhi mood seseorang. Hal ini akan terjadi karena tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik lebih tinggi dari biasanya.
- Biasanya jumlah nyamuk akan semakin banyak pada saat fenomena ini. Peneliti menyebutkan ada jenis nyamuk yang bisa bertambah pada waktu tersebut adalah Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora.
- Hal yang paling berbahaya dari gerhana bulan adalah bulan tidak bersinar seterang biasanya. Jadi bagi yang memilih berkendara saat fenomena ini berlangsung, ada baiknya lebih berhati-hati karena suasana di sekitar menjadi lebih gelap.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Tak Cuma Lezat, Kacang Mete Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!