Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Makanan cepat saji atau junk food sudah terbukti berdampak buruk pada kesehatan. Terlebih ketika dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Jika orangtua secara konsisten memberi anak mereka makanan cepat saji, anak justru menjadi rentan terhadap penyakit.
Inilah yang dialami oleh seorang pengguna Facebook bernama Amy. Ia membagikan pengalaman teman tentang bagaimana anaknya yang masih berusia dua tahun menderita gelaja kanker.
Amy mengatakan temannya itu menderita thalassemia dan sering memberi junk food pada anaknya, tetapi ibu tersebut sekarang mengaku menyesal.
Baca Juga
Thalassemia merupakan kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetik, yang menyebabkan hemoglobin berfungsi secara abnormal.
Ibu tersebut dengan panik menghubungi Amy dan mengatakan anaknya mengalami demam berulang kali dan ada benjolan kecil di lehernya bersama perut bengkak.
Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis anak teman Amy tersebut menderita gejala kanker.
"Dokter memberi tahu bahwa anakku mengalami gejala kanker seperti pembengkakan kecil di bawah leher dan belakang telinga, distensi perut, pilek dan demam. Bagaimana aku bisa melalui ini? Aku merasa seperti ingin pingsan," ujar sang teman pada Amy melalui chatting.
Amy pun bertanya tentang pola makan sang anak. Ia terkejut ketika temannya menjawab, "Aku biasanya membeli minuman kemasan dan minuman ringan di rumah dan akan memberinya junk food juga. Aku memiliki riwayat thalassemia."
Dalam laporan pemeriksaan terlihat pula bahwa keluarga temannya itu memiliki riwayat leukemia.
Kejadian ini pun membuat Amy ingin memperingatkan pengikutnya di Facebook, dia menyarankan kepada para orangtua untuk selalu menjaga kesehatan anak-anak mereka.
"Tidak masalah jika kita dicap sebagai orangtua yang cerewet, yang tidak mengizinkan anak makan itu atau itu. Mereka adalah anakmu, sehingga kau harus tahu yang terbaik untuk mereka," ujar Amy pada unggahannya.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
-
Catat! Begini Cara Mengecek Thalassemia
-
Inilah yang Terjadi Dalam Tubuh Sesaat Setelah Memakan Junk Food, Pantas Tidak Sehat!
-
Lewatkan Sarapan dan Konsumsi Makanan Tak Sehat, Awas Pengaruhi Mental
-
Studi: Kebanyakan Makan Junk Food Bisa Picu Gangguan Tidur Remaja
-
Berawal dari Internet, Gadis Ini Tahu Bahwa Dirinya Menderita Kanker Akut
-
Cuma Seminggu Sekali, Makanan Cepat Saji Naikkan Risiko Jantung Koroner
-
Waspada, Bungkus Makanan Cepat Saji Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
-
Enak Sih, Tapi Makan Junk Food Bisa Menurunkan Konsentrasi
-
Hati-Hati, Sering Makan Junk Food Bisa Bikin Testis Pria Lebih Kecil