Kamis, 28 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Kamis, 28 November 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Makanan cepat saji atau junk food sudah terbukti berdampak buruk pada kesehatan. Terlebih ketika dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Jika orangtua secara konsisten memberi anak mereka makanan cepat saji, anak justru menjadi rentan terhadap penyakit.

Inilah yang dialami oleh seorang pengguna Facebook bernama Amy. Ia membagikan pengalaman teman tentang bagaimana anaknya yang masih berusia dua tahun menderita gelaja kanker.

Amy mengatakan temannya itu menderita thalassemia dan sering memberi junk food pada anaknya, tetapi ibu tersebut sekarang mengaku menyesal.

Thalassemia merupakan kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetik, yang menyebabkan hemoglobin berfungsi secara abnormal.

Unggahan Amy tentang anak temannya yang menderita gelaja kanker (Facebook/Louis AmyCek)

Ibu tersebut dengan panik menghubungi Amy dan mengatakan anaknya mengalami demam berulang kali dan ada benjolan kecil di lehernya bersama perut bengkak.

Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis anak teman Amy tersebut menderita gejala kanker.

"Dokter memberi tahu bahwa anakku mengalami gejala kanker seperti pembengkakan kecil di bawah leher dan belakang telinga, distensi perut, pilek dan demam. Bagaimana aku bisa melalui ini? Aku merasa seperti ingin pingsan," ujar sang teman pada Amy melalui chatting.

Unggahan Amy tentang anak temannya yang menderita gelaja kanker (Facebook/Louis AmyCek)

Amy pun bertanya tentang pola makan sang anak. Ia terkejut ketika temannya menjawab, "Aku biasanya membeli minuman kemasan dan minuman ringan di rumah dan akan memberinya junk food juga. Aku memiliki riwayat thalassemia."

Dalam laporan pemeriksaan terlihat pula bahwa keluarga temannya itu memiliki riwayat leukemia.

Unggahan Amy tentang anak temannya yang menderita gelaja kanker (Facebook/Louis AmyCek)

Kejadian ini pun membuat Amy ingin memperingatkan pengikutnya di Facebook, dia menyarankan kepada para orangtua untuk selalu menjaga kesehatan anak-anak mereka.

"Tidak masalah jika kita dicap sebagai orangtua yang cerewet, yang tidak mengizinkan anak makan itu atau itu. Mereka adalah anakmu, sehingga kau harus tahu yang terbaik untuk mereka," ujar Amy pada unggahannya.

BACA SELANJUTNYA

Inilah yang Terjadi Dalam Tubuh Sesaat Setelah Memakan Junk Food, Pantas Tidak Sehat!