Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Balita yang jatuh ke lubang sempit sedalam 250 kaki atau sekitar 76 meter selama hampir 2 minggu ditemukan tak bernyawa. Melansir Daily Mail, Sabtu (25/1/2018), Julen Rosello (2) ditemukan sekitar pukul 1.25 pagi waktu setempat oleh tim penyelamat yang sebelumnya menggali terowongan horizontal 13 kaki untuk mencapai tubuh korban.
Pasangan suami-istri (pasutri) Jose dan Vicky Rosello mengatakan, mereka awalnya terus berdoa untuk putra mereka yang jatuh ke lubang bor di tanah pribadi, Totalan, Spanyol selatan pada 13 Januari lalu.
Hal ini sangat memilukan, apalagi pasangan tersebut juga belum lama ini kehilangan putra sulung mereka, Oliver yang meninggal karena serangan jantung pada Mei 2017.
Oliver meninggal di usia 3 tahun. Dia diyakini menderita penyakit jantung bawaan di mana hanya menyerang 8 dari setiap 1.000 bayi. Saat kakaknya meninggal, Julen saat itu baru berusia 7 bulan.
Baca Juga
-
3 Alasan Kamu Tak Boleh Konsumsi Makanan yang Sama Tiap Hari
-
Arkadia Digital Media dan UGM Siap Jalin Kerja Sama
-
Divonis Akan Meninggal Akibat Leukemia, Ibu Ini Mampu Bertahan 2 Minggu
-
Bocah 2 Tahun Terjebak di Sumur Selama 11 Hari, Penyelamatannya Tak Mudah
-
Bayi Konsumsi Narkoba lewat ASI, sang Ibu Ditangkap
"Tetap tenang Julen, Ayah mencintaimu dan saudaramu akan membantu kami," kata Jose menahan air matanya.
"Oliver, jangan lupakan saudaramu, Julen," tulis Vicky di media sosial.
Ayah Julen yang tinggal di lingkungan El Palo di Malaga mengatakan, Julen hilang saat dirinya menyiapkan makan siang dengan teman dan kerabat, termasuk sepupunya.
"Saya menaruh beberapa kayu lagi untuk api dan berlari ke arahnya. Sepupu saya sedikit lebih dekat dan melemparkan dirinya ke tanah ketika saya sampai di lubang. Dia sudah pergi. Saya mendengar dia menangis pada awalnya tetapi kemudian saya tidak mendengarnya menangis lagi," katanya ke program TV Spanyol.
Penyelamat terpaksa menggunakan bahan peledak untuk menerobos dinding 10 kaki yang berbatu agar bisa mencapai poros sempit di mana bocah tersebut terperangkat.
Sebelumnya lebih dari 100 pekerja menghabiskan 11 hari membuat lubang 300 kaki di sebelah lubang di mana bocah itu terjebak.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Ruam Kulit Pada Balita, Hati-hati Gejala Virus Corona Covid-19!
-
Flu Rusia yang Terjadi 133 Tahun Silam Diduga Berasal dari Virus Corona
-
Telan Magnet Gara-Gara Ikut Tren TikTok, Bocah Ini Nyaris Meninggal
-
Tujuh Juta Anak di Indonesia Alami Stunting, Simak Tiga Tips Mencegahnya
-
Untuk Balita Usia 1-3 Tahun, Sebaiknya Jangan Beri Makanan dan Minuman Ini
-
Khawatir Balita Terkena Asma? Coba Cek Beberapa Tanda Berikut
-
Studi: Keseringan Pakai Gawai Layar Sentuh Ganggu Kemampuan Fokus Balita
-
Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Balita 3 Tahun Ini Alami Stroke
-
Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Balita Kedua di Indonesia