Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat bayi bisa tidur di malam hari, tak bisa dipungkiri bahwa kamu merasa sedikit lega karena bisa beristirahat walaupun mungkin cuma sebentar.
Ya, hal ini dirasakan oleh hampir semua orang tua khususnya seorang ibu. Namun, apa jadinya jika bayi tidak bisa tidur saat malam hari?
Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, misalnya si kecil yang menangis karena merasa lapar atau karena popok yang sudah penuh atau berbagai alasan lain yang membuat sang anak tetap terjaga.
Kamu mungkin khawatir jika ini terjadi terus-menerus. Namun, justru jika si kecil tak tidur sepanjang malam, ini bisa menjadi pertanda baik, menurut para ilmuwan.
Baca Juga
-
Sempat Heboh, Perawat yang Perkosa Wanita Koma hingga Melahirkan Ditangkap
-
Perjuangan Kanzu, Bocah 5 Tahun Asal Depok yang Lawan Bruck Syndrome
-
Drone Pertama yang Berhasil Bawa Vaksin ke Vanuatu
-
Baru Mulai Syuting, Bintang Hollywood Ini Jalani Kemo Kanker Tenggorokan
-
Pakar Temukan Metode Transplantasi Tinja untuk Obati Penyakit
Melansir dari mirror.co.uk, sebuah penelitian University of Bristol meneliti tentang hal ini. Menurut para periset, bayi yang tidak tidur sepanjang malam berpotensi lebih pintar daripada mereka yang suka tidur.
Profesor Peter Fleming yang bekerja di bidang kesehatan bayi dan psikologi perkembangan universitas menjelaskan hal ini.
Dia mengatakan bahwa bayi yang tidak tidur sepanjang malam dan tingkat pencapaian intelektual yang tinggi memiliki hubungan erat satu sama lain.
"Bayi tidak diatur untuk tidur dalam waktu lama," jelasnya. Itu tidak baik untuk mereka dan sama sekali tidak ada bukti bahwa ada manfaat bagi siapa pun yang tidur lebih lama dan konsisten.
"Mungkin ini bukan hal yang ingin didengar oleh kebanyakan orangtua," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa bayi biasanya tidur di siang hari dan pukul 18:00 hingga tengah malam, dan ini merupakan waktu bagi mereka untuk bangun.
Sebenarnya ada alasan yang sangat bagus kenapa anak-anak suka bangun pada jam-jam khusus pada malam hari.
"Secara biologis, ini adalah keuntungan besar karena mereka akan memiliki perhatian dari dua pengasuh pada saat yang sama," ungkap Fleming.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Viral Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Berpergian, Persiapkan 7 Hal Ini Saat Ajak Anak Naik Motor!
-
Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Berpergian Naik Motor, Kapan Waktu Tepat Ajak Anak Motoran?
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi, Ini Risiko Distonia Bahu!