Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Drone merupakan salah satu teknologi canggih yang dapat terbang tanpa awak dan dikendalikan oleh remote control.
Pada mulanya drone hanyalah alat yang boleh digunakan oleh pihak militer, namun karena kemajuan teknologi maka saat ini siapa pun dapat memanfaatkan alat tersebut.
Kali ini, sebuah drone berhasil membawa vaksin ke Vanuatu, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan.
Drone ini diklaim menjadi drone pertama di dunia yang berhasil melakukan misi kesehatan. Dilansir dari akun Twitter Unicef, vaksin tersebut ditujukan untuk anak-anak di Vanuatu.
Baca Juga
Diketahui, satu dari lima anak di Vanuatu tidak mendapatkan vaksin secara penuh dikarenakan transportasi vaksin yang masih sulit.
Tim kesehatan harus membawa boks berisi es melewati medan yang sangat berbahaya agar tetap menjaga vaksin dalam keadaan dingin.
Namun, saat ini drone telah menjadi penyelamat. Alat ini hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengantarkan vaksin.
Vanuatu merupakan negara pertama di dunia yang menggunakan drone dalam program vaksin dan seorang bayi bernama Joy menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin tersebut.
Penasaran seperti apa drone pembawa vaksin? Ini videonya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
WHO Memperkenalkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, akan Mulai Diuji di 3 Negara Ini
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Apakah Boleh? Begini Kata Ahli
-
Peneliti: Tak Ada Hubungan antara Vaksin Covid-19 dan Bell's Palsy
-
Gejala Varian Omicron, Ini Perbedaannya Pada Orang yang Vaksinasi dan Tidak!
-
Benarkah Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan Lama?