Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang balita berumur 16 bulan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit. Baker Roth mengalami kondisi langka yang disebut Sindrom Beckwith-Wiedemann.
Kondisi tersebut menyebabkan bagian tubuh tumbuh lebih cepat dan sering menyebabkan tumor kanker dan non-kanker, diberitakan health.
Karena kondisinya ini, Roth menderita hepatoblastoma, kanker hati masa kanak-kanak yang langka. Pasa usia 10 bulan, ia harus menjalani kemoterapi dan pembedahan untuk mengangkat kanker di hatinya.
Ia didiagnosis pada bulan Juli, dan saat ini ia berada dalam masa remisi sejak bulan Oktober.
Baca Juga
"Terima kasih banyak atas doa, cinta dan dukungan yang berkelanjutan," tutur Faith, sang ibu.
"Kami akan menikmati kebebasan seminggu dan kemudian akan memeriksa untuk kemo selanjutnya. Kami akan menjalani dua putaran kemo. Kemudian kami akan membunyikan bel bebas kanker itu," tulis ibunya di halaman Go FundMe.
Pada awal Desember 2018, Faith mengatakan, Roth dalam remisi. Sayangnya, dua hari sebelum Natal, keluarga mereka mendapat berita bahwa penanda tumor Roth sudah naik.
Faith mengatakan, dia (Roth, -red) akan menjalani pengujian setelah liburan untuk masalah ini.
"Sayangnya kami mendapat telepon yang tidak kami inginkan setelah menyelesaikan laboratorium kami minggu lalu," tulisnya pada hari Minggu.
"Kami percaya bahwa itu mungkin regenerasi hati yang menyebabkan penanda tumor Roth naik dari yang seharusnya," tambahnya.
Roth juga memiliki jadwal operasi lebih banyak di waktu yang akan datang karena Sindrom Beckwith-Wiedemann. Lidahnya kini juga berukuran dua kali lipat dari ukuran normal dan membuatnya sulit berbicara dengan jelas atau makan makanan padat.
Dia memiliki tabung di tenggorokannya untuk membantunya bernafas, tetapi orang tuanya berharap operasi pengurangan lidah akan menyelesaikan masalah ini.
Faith menjelaskan dalam halaman GoFundMe pada awal Desember bahwa Roth masih harus menempuh jalan panjang.
"Ia masih harus menjalani pengurangan lidah pada bulan Januari, perawatan di rumah sakit untuk pengangkatan tabung makanan, dan satu operasi perut terakhir dalam waktu dekat," katanya.
Namun, Faith mengatakan bahwa dia merasa penuh harapan. "Kami sangat menghargai semua keluarga dan teman kami, beberapa kami tahu dan beberapa yang tidak kami tahu. Mereka peduli pada kami dalam masa sulit di hidup kami," katanya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Didiagnosis Progeria, Gadis 16 Tahun Terlihat seperti Nenek-Nenek
-
3 Kondisi Kesehatan yang Bikin Penderitanya Mirip Manusia Super
-
Aphantasia, Kondisi saat Seseorang Tidak Bisa Berimajinasi
-
Kondisi Langka! Dokter Temukan 3 Ginjal di Tubuh Seorang Pria
-
Ditendang Keledai, Kanker Menyebar dan Testis Pria Ini Harus Diangkat
-
Alami Kondisi Langka, Bayi Ini Seakan Tidak Memiliki Tengkorak dan Otak
-
Idap Kondisi Langka, Gadis Ini Punya 2 Jempol Kaki Tumbuh Berhimpitan
-
Kaleidoskop Kesehatan 2019: 4 Publik Figur yang Menderita Penyakit Langka
-
Punya 2 Organ Reproduksi, Wanita ini Selalu Kesakitan saat Menstruasi
-
Bayi Laki-Laki Lahir Tanpa Alat Kelamin karena Kelainan Langka, Apa Itu?