Jum'at, 29 Maret 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Jum'at, 18 Januari 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Banyak orang tidak yakin bagaimana cara menurunkan berat badan dengan aman dan alami. Sementara itu, banyak sekali obat diet atau produk penurun berat badan yang mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Sialnya, menurut penelitian 2014, kebanyakan orang yang mencari tips tentang cara menurunkan berat badan akan menemukan informasi yang salah atau menyesatkan tentang penurunan berat badan. Waduh, supaya tak salah yuk simak info cara penurunan berat badan yang dirangkum dari Medical News Today.

1. Mengurangi makanan olahan

Makanan olahan tinggi natrium, lemak, kalori, dan gula. Menurut sebuah studi penelitian pendahuluan, daripada makanan lain, makanan olahan jauh lebih mungkin menyebabkan perilaku makan yang membuat ketagihan sehingga cenderung mengakibatkan orang makan berlebihan.

2. Sediakan camilan sehat

Satu studi menemukan bahwa orang yang menyimpan makanan tidak sehat di rumah lebih sulit mempertahankan atau menurunkan berat badan.

Untuk itu, sediakan camilan sehat di rumah dan di tempat kerja karena dapat membantu seseorang memenuhi kebutuhan nutrisi mereka serta menghindari kelebihan gula dan garam.

Sebagai saran, kamu bisa menyantap kacang tanpa tambahan garam atau gula, buah-buahan, yoghurt rendah lemak, rumput laut kering, dan sayur sebagai camilan.

Buah sumber vitamin dan mineral. (pixabay)

3. Makan lebih banyak protein

Diet tinggi protein dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Tinjauan penelitian yang ada tentang diet tinggi protein menyimpulkan bahwa langkah tersebut merupakan strategi yang berhasil digunakan untuk mencegah atau mengobati obesitas.

Sumber protein tanpa lemak meliputi ikan, kacang, kacang polong, lentil, unggas putih, keju cottage rendah lemak dan tahu. Kamu juga bisa menyantap telur, ayam, ikan, dan daging tanpa lemak, yang mana semuanya tinggi protein dan relatif rendah lemak.

4. Menghindari kalori dalam minuman

Jangan hanya perhatikan asupan makan, minuman juga harus ya! Hindari kalori dalam minuman soda, jus buah, dan minuman berenergi yang mengandung gula berlebih, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan sehingga membuat seseorang lebih sulit menurunkan berat badan.

Minuman berkalori tinggi lainnya termasuk alkohol dan kopi spesial, seperti latte, juga mengandung susu dan gula. Coba ganti setidaknya satu dari minuman ini setiap hari dengan air, air soda dengan lemon, atau teh herbal.

Ilustrasi minuman bersoda. (pixabay)

5. Makan perlahan

Makan perlahan dapat membantu seseorang mengurangi jumlah total kalori yang mereka konsumsi dalam sekali duduk. Alasannya adalah karena perlu waktu bagi otak untuk menyadari bahwa perut sudah kenyang.

Satu studi menunjukkan bahwa makan dengan cepat berkorelasi dengan obesitas. Sementara penelitian tidak dapat merekomendasikan intervensi untuk membantu seseorang makan lebih lambat, hasilnya menunjukkan bahwa makan makanan dengan kecepatan lebih lambat dapat membantu mengurangi asupan kalori.

Tuh sangat simple, mudah, dan dijamin aman kan? Jadi, jangan asal minum obat diet atau mengikuti tips di internet tanpa tahu kebenarannya ya.

BACA SELANJUTNYA

Mikroba di Usus Berkontribusi pada Obesitas, Bagaimana Hubungannya?